Pada tahun 2004, Jurusan Teknik Perkapalan (sejak 2017 menjadi Departemen Teknik Perkapalan) membuka bidang studi transportasi laut dalam upaya untuk mendirikan Jurusan Transportasi Laut secara mandiri. Upaya ini diawali dengan penyusunan kurikulum khusus bidang transportasi laut disamping kurikulum Teknik Perkapalan sendiri. Oleh karena itu, sejak tahun 2004 di Jurusan Teknik Perkapalan berlaku 2 (dua) kurikulum yaitu:
- Kurikulum Teknik Perkapalan untuk bidang selain Transportasi Laut, dimana mahasiswa melakukan pemilihan bidang studi pada semester VII.
- Kurikulum Teknik Perkapalan bidang studi transportasi laut, dimana mahasiswa melakukan pemilihan bidang studi pada semester III.
Dengan demikian, mahasiswa Teknik Perkapalan yang pada tahun 2004 ada di semester 3 (mahasiswa angkatan 2003) dan memilih bidang studi transportasi laut, telah mengikuti kurikulum khusus transportasi laut.
Pada tahun 2011, bidang studi transportasi laut resmi berdiri sebagai Jurusan dan sudah diijinkan untuk menerima mahasiswa sendiri untuk TA 2011/2012. Kurikulum yang digunakan adalah sama dengan kurikulum yang digunakan ketika masih berada dibawah Jurusan Teknik Perkapalan (2009-2014). Pada tahun 2014 hingga saat ini berlaku kurikulum yang berdiri sendiri dan berlaku hingga 2019.
Dengan demikian, terdapat 2 (dua) kelompok alumni seatrans, yaitu:
- Alumni kelompok 1, adalah alumni Teknik Perkapalan yang mengambil bidang studi Transportasi Laut
- Alumni kelompok 2, adalah alumni setelah Jurusan Tansportasi Laut resmi berdiri