Autonomous Container Crane to Simplify Crane Operational Based on Image Processing and Distance Calculation menjadi unggulan mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember dalam Student Competition in Industrial Engineering and Operations Management (IEOM) Paris 2018. Tim tersebut terdiri dari Mahasiswi Departemen Teknik Transportasi Laut angkatan 2015 yang bernama Septia Ratna Sari, mahasiswa Departemen Teknik Perkapalan angkatan 2015 yang bernama Wikandhana Siddha Rajasa dan M. Sayyid Habibie, dan mahasiswa Departemen Teknik Komputer angkatan 2016 yang bernama Rasyid Fajar.
Kompetisi diselenggarakan oleh IEOM Society berlangsung selama dua hari yaitu pada 26 – 27 Juli 2018 di IESEG School of Management, Paris La Défense, Paris, Prancis. Dari semua peserta yang daftar, untuk kategori Undergraduate Student Paper Competition yang lolos dalam tahap presentasi terdapat 10 tim yang berasal dari Indonesia, Kolombia, Kuwait, Meksiko, dan Qatar. Tim dari Indonesia adalah Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Gadjah Mada, dan Universitas Padjadjaran. Untuk kategori Poster Competition terdapat 50 tim dari berbagai negara yang berhasil lolos ke babak final. Puji syukur paper dan poster dari tim ITS berjudul “Autonomous Container Crane to Simplify Crane Operational Based on Image Processing and Distance Calculation” berhasil meraih juara 3 dalam kategori Undergraduate Student Paper Competition, dan juara 1 dalam kategori Poster Competition.
Dalam Undergraduate Student Paper Competition, masing – masing tim mengalokasikan file presentasi dan pointer pada tempat yang telah disediakan, setiap tim diberikan waktu 15 menit untuk mempresentasikan projeknya dihadapan para ahli di bidang industri. Dalam Poster Competition, masing – masing tim menyiapkan poster yang berisi tentang projeknya dengan ukuran tidak lebih dari 80 cm x 100 cm dan poster dicetak dengan orientasi Potrait. Poster ditempel pada ruang exhibition IESEG School of Management, Paris La Défense, Paris, Perancis. Masing – masing tim menjelaskan secara singkat isi poster kepada para penilai yang datang satu persatu.
Desain Autonomous Container Crane
Autonomous Container Crane to Simplify Crane Operational Based on Image Processing and Distance Calculation merupakan sebuah gagasan mengenai sebuah gantry crane otonom untuk menyederhanakan operasi crane berdasarkan pemrosesan gambar dan perhitungan jarak. Dengan menggunakan Convolutional Neural Network, dan operator crane terpusat, maka akan dapat mengurangi jumlah operator crane dan meningkatkan akurasi yang akan mempengaruhi produktivitas crane.
Autonomous Container Crane (CC) pada dasarnya adalah CC konvensional yang dimodifikasi menjadi CC otomatis tanpa pengemudi. Menggunakan komponen tambahan seperti dua kamera, dua encoder, satu komputer, dan satu mikrokontroler di setiap CC, CC konvensional akan bekerja secara otomatis dikendalikan dari kantor utama. Penggunaan CC otonom akan menguntungkan banyak pihak, seperti pemilik kapal, pelabuhan, dan perusahaan pelayaran. Lebih jauh lagi, Autonomous Container Crane dapat dikembangkan sehingga tidak memerlukan modifikasi signify pada kontainer untuk membuatnya sangat fleksibel jika diterapkan di pelabuhan feeder yang kebanyakan ditemukan di Indonesia bagian timur. Karena itu penggunaan CC yang otonom dapat mempercepat laju ekonomi maritim untuk mendukung Indonesia sebagai poros maritim dunia.
Tim ITS meraih Juara 3 di IEOM Paris 2018
Kampus ITS, Seatrans News — Satu lagi mahasiswa Departemen Teknik Transportasi Laut (DTTL) ITS yang berhasil meraih prestasi di
Kampus ITS, Seatrans News — Keterbatasan di masa pandemi tak membuat mahasiswa Departemen Teknik Transportasi Laut (DTTL) ITS berhenti
Kampus ITS, Seatrans News — Departemen Teknik Transportasi Laut ( DTTL ) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil meningkatkan