Seatrans Festival (TRANSFEST) 2018 Berlangsung Semarak

TRANSFEST (Seatrans Festival) merupakan event terbesar dari Himpunan Mahasiswa Departemen Teknik Transportasi Laut (HIMASEATRANS) FTK – ITS Surabaya. Big Event dari HIMASEATRANS ini telah menginjak tahun kedua yang sebelumnya bernama METAFORE (Marine Transportation Engineering Euphoria Challenge). Event ini merupakan bukti keikutsertaan Departemen Teknik Transportasi Laut, khususnya HIMASEATRANS, untuk mendukung perkembangan teknologi maritim Indonesia. Dengan adanya event ini, diharapkan dapat mengoptimalkan potensi dan membangkitkan semangat generasi muda, khususnya pelajar, untuk membangun kembali kemaritiman bangsa sesuai jati diri Negara Indonesia. Selain itu, pada era globalisasi, pengembangan teknologi transportasi laut merupakan hal yang sangat penting di dunia maritim. Terlebih lagi dengan adanya Asean Economy Community yang mengharuskan teknologi transportasi laut terus berkembang secara efektif, efisien, dan berkelanjutan demi mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

Dengan mengangkat tema “Unlimited Innovation for Sustainable Maritime Technology”, TRANSFEST 2018 menyelenggarakan 4 rangkaian acara, antara lain: Lomba Paper dan Maket untuk Siswa SMA/Sederajat dengan tema “Inovasi Pemanfaatan Potensi Maritim Menuju Indonesia Emas 2045”, Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (SEACRING) untuk tingkat mahasiswa dengan tema “Pengembangan IPTEK dan optimalisasi Indonesia menuju kejayaan maritim Indonesia”, Photo Challenge yang dilombakan untuk umum, dan Talkshow Kemaritiman Nasional yang juga ditujukan untuk umum. Rangkaian acara dimulai dengan Babak Final Lomba Paper dan Maket, serta SEACRING pada tanggal 23 Maret 2018 di Departemen Teknik Transportasi Laut ITS. Dari penilaian yang telah dilakukan, Lomba Paper dan Maket SMA/Sederajat berhasil dimenangkan oleh SMA 1 Pandaan sebagai juara pertama dengan membawa judul “Wind Turbine Sebagai Pengganti Genset untuk Menghasilkan Listrik di Kapal”, lalu juara kedua diraih oleh SMA 1 Genteng dengan judul “The Grees Waler (The Green Ship Waste Hauler): Kapal Cepat Pengangkut Sampah dengan Sistem Bongkar Pasang Sebagai Solusi Penumpukan Sampah di Pulau Gili Trawangan”, dan juara ketiga dari SMA 1 Besuki yang membawa judul “Efisiensi Bongkar Muat Peti Kemas dengan Menggunakan Kombinasi Travellator”. Sedangkan untuk Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (SEACRING), berhasil dimenangkan oleh Bina Nusantara University sebagai juara pertama dengan mengangkat judul “Aplikasi Mobile “Wastravel” untuk Mendukung Wisata Bahari di Indonesia”, juara kedua diraih oleh Universitas Negeri Yogyakarta dengan judul paper “HESA: Alat Pembuat Gelembung O₂ Berbasis Hybrid Energy System”, dan juara ketiga dari Universitas Sriwijaya dengan judul paper “Studi Konversi Limbah Plastik (Polistirena) menjadi Bahan Bakar Cair dengan Metode Thermal Cracking terhadap Variasi Temperatur sebagai Solusi Alternatif Ketahanan Energi Nasional”. Lalu untuk lomba Photo Challenge sudah dipilih satu foto terbaik pilihan juri dan satu foto favorit pilihan warganet.

Puncak dari rangkaian acara TRANSFEST 2018 berhasil terlaksana pada hari Sabtu, 24 Maret 2018 dengan terselenggaranya Talkshow Kemaritiman Nasional yang mengangkat tema utama “Unlimited Innovation for Sustainable Maritime Technology”. Talkshow ini menghadirkan beberapa narasumber yang sangat berpengaruh di bidangnya, yaitu Ibu Dothy, S.T, M.Sc yang merupakan Direktur Utama PT. Terminal Teluk Lamong. Selain itu, Talkshow ini juga dihadiri oleh Ketua Organization Committee KSO SCISI Bapak Ady Susanto, S.Kom dan CEO Beehive DroneS, Bapak Albertus Gian Dessayes Adriano, S.T, M.Sc. Dengan adanya rangkaian acara TRANSFEST 2018, diharapkan dapat muncul banyak pemikiran kreatif, inovatif, dan solusif demi membantu menyelesaikan berbagai macam permasalahan sektor maritim di era globalisasi. Selain itu, dengan adanya acara ini diharapkan generasi muda dapat memiliki bekal pengetahuan yang cukup untuk dapat kembali membangun dan mengembangkan cita-cita bangsa Indonesia sebagai poros maritim dunia.