Silakan hubungi kami di sini:
ITS memang tak bisa dipandang sebelah mata sebagai salah satu kampus teknologi terbaik di Indonesia. Bahkan perusahaan-perusahaan berbasis teknologi dunia juga telah mengakui. Salah satunya adalah PT Schneider Electric Manufacturing Batam yang juga tertarik...
Eko Setiyo Budi Purnomo merupakan mahasiswa sistem informasi angkatan 2017. Lahir di Banyuwangi pada tahun 1999. sebagai mahasiswa sistem informasi, dia juga mendalami kepenulisan karya tulis. Dia berkolaborasi dengan mahasiswa departemen elektro untuk menyusun ide dan menjadikan sebuah karya tulis mengenai modifikasi energi terbarui. Karya Tulis tersebut diperlombakan di ajang LKTI Elexcurtion yang diadakan oleh Teknik Elektro ITB dan berhasil meraih penghargaan juara 1 .
Eko memiliki pedoman dan berpesan bahwa “Jika kamu membantu agama Allah, maka Allah akan membantu segala urusan hamba-Nya”.
Stanley Wijaya merupakan mahasiswa sistem informasi angkatan 2014. Meski bukan berlatar belakang ilmu hukum, mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya berhasil meraih penghargaan dalam Kompetisi Penulisan Kajian Hukum Nama Domain Indonesia yang diselenggarakan oleh Pengelola Nama Domain Indonesia (PANDI). Kajiannya tentang wacana domain.ID yang akan dibuka untuk skala internasional berhasil mengantarkan Stanley Wijaya menyabet juara pertama
Keberhasilan Stanley seakan membuktikan bahwa semua hal bisa dipelajari. “Kesempatan hanya sekali, kalau uang bisa dicari. Jangan sampai ketidaktahuan kita membatasi ruang gerak untuk berkarya,” pungkas mahasiswa berkacamata tersebut sembari tersenyum.
Gemastik merupakan event ini tahunan yang laksanakan di perguruan tinggi yang berbeda-beda. Pada tahun 2018, ITS ditunjuk menjadi tuan rumah di event Gemastik ke 11. Terdapat berbagai bidang yang menjadi juara salah satunya adalah Karya Tulis TIK. Tim yang beranggotakan M. Alfarisi Iskandar, Ubai Yusuf Siraj Samudera, Hapsari Wulandari mengangkat topik analisis penerapan open data pada pemerintah daerah di Indonesia dan visualisasinya untuk mengetahui perbandingan pada setiap pemerintah daerah. Dalam ajang ini. mereka berhasil meraih juara 3.
Saat diwawacarai, Ubai memberikan pesan “Jangan ragu untuk mencoba hal-hal baru atau yang diminati selagi itu adalah hal baik. Mulai dengan mencoba maka kita akan tahu, dan kita akan mendapatkan pengalaman. Dengan begitu kita bisa menentukan.”
Hal yang membanggakan dari angkatan 2018 yang baru saja meraih prestasi dalam software development. Tim Drestanta Tiyasa beranggotakan 3 mahasiswa Sistem Informasi angkatan 2018 yakni Rendy Ananta, Muhammad Rio Ikhsan Kamal dan Ocha Putri Perdana Prihatina berhasil meraih juara 3 dalam event Technovation Arkavidia 5.0 – Diselenggarakan oleh jurusan Informatika ITB. Karya yang dibuat bernama Privor. Privor merupakan sebuah platform berbasis web yang dapat digunakan untuk belajar IT Online yang mengimplementasikan fungsi screensharing sehingga tutor dan siswa dapat bertemu secara realtime dan privat karena hanya memungkinkan satu tutor mengajar satu siswa.