Lulusan SIMT bekerja di berbagai sektor dan bidang pekerjaan. Dengan latar belakang yang beragam ditambah dengan pendidikan manajemen yang kuat di analisis kuantitatif, lulusan SIMT tepat bekerja di berbagai posisi manajerial. Saat ini dengan alumni yang sudah lebih dari 1600 orang, lulusan SIMT tersebar di sektor industri manufaktur, industri jasa, kantor pemerintahan, dan pendidikan. Beberapa alumni berada di posisi puncak beberapa perusahaan, termasuk di sejumlah BUMN besar. Berikut ini adalah jenis-jenis pekerjaan yang tepat bagi lulusan SIMT:
Dengan berbekal pengetahuan manajemen fungsional (pemasaran, keuangan, sumber daya manusia, operasional) dan ilmu-ilmu strategic management, innovation dan teknologi informasi, lulusan MMT bisa memainkan peran sebagai pimpinan perusahaan di berbagai sektor industri.
Lulusan MMT bisa bekerja di berbagai fungsi seperti fungsi operasional, pemasaran / pengembangan bisnis, fungsi operasional, supply chain, fungsi keuangan, pengelolaan proyek, dan pengelolaan sistem dan teknologi informasi. Tentunya kecocokan ini akan ditentukan oleh bidang keahlian yang diambil mahasiswa.
Lulusan MMT sangat potensial bisa bekerja sebagai analis karena selama studi diberikan berbagai materi yang mengasah kemampuan analisis, mulai dari statistika, sistem pengambilan keputusan, dan berbagai kuliah yang mengandung banyak muatan analisis kuantitatif. Dengan adanya bidang keahlian baru yaitu analitika bisnis (business analytics), lulusan MMT akan tepat mengambil bidang pekerjaan sebagai business analyst ataupun business intelligent.
Sebagian alumni MMT bekerja sebagai konsultan bisnis / IT. Pekerjaan ini tepat karena kurikulum MMT mengajarkan ilmu-ilmu manajemen dan kuat dalam analisis sehingga sangat potensial menjadi konsultan yang tugasnya adalah mengidentifikasikan masalah yang terjadi di suatu organisasi dan merekomendasikan pemecahannya.
Sebagian alumni MMT bekerja di kantor pemerintahan. Ilmu tentang manajemen dan teknologi yang dimiliki membuat alumni MMT dibutuhkan di birokrasi dan diharapkan mereka memiliki kemampuan untuk melakukan perbaikan pada proses birokrasi agar lebih efisien dan cepat melayani masyarakat.