News

ITS Optimalkan Teknologi LED Multicolor dan Low-Cost GNSS sebagai Solusi Permasalahan Nelayan Desa Lobuk

Kam, 21 Nov 2024
3:32 am
Berita
Share :
Oleh : adminstkk   |

Desa Lobuk, yang terletak di Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, merupakan desa mandiri dengan mayoritas penduduknya bekerja sebagai nelayan. Meskipun demikian, Desa Lobuk masih menghadapi tantangan besar, salah satunya adalah adanya 503 keluarga miskin, sebagian besar di antaranya adalah nelayan kecil yang mengandalkan metode penangkapan ikan tradisional menggunakan alat yang disebut angghas. Angghas merupakan alat penangkap ikan yang menyerupai bagan dengan rumpon kecil yang berfungsi untuk menarik ikan berkumpul, sehingga memudahkan proses penangkapan. Namun, meskipun menggunakan metode tradisional ini, hasil tangkapan yang diperoleh nelayan masih terbatas baik dari segi jumlah maupun kualitasnya.

Pelatihan Integrasi Low-Cost GNSS dengan LED Multicolor bersama nelayan Desa Lobuk

 

Angghas sebagai Wisata Spot Pancing dan Alat Sederhana Penangkap Ikan

 

Untuk meningkatkan kesejahteraan warganya, Pemerintah Desa Lobuk menggagas pembentukan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), yang melibatkan nelayan angghas dengan memanfaatkan angghas sebagai spot pancing di sekitar “Pantai Matahari.” Dalam program ini, sebanyak 25 nelayan bergabung untuk mengelola angghas dan menjadikannya sebagai spot wisata bagi para pemancing. Dengan adanya wisatawan yang memanfaatkan angghas untuk memancing, para nelayan berpotensi memperoleh pendapatan tambahan. Penggunaan angghas sebagai spot memancing dilakukan pada siang hari, sementara pada malam hari angghas digunakan kembali oleh nelayan untuk menangkap ikan. Namun, meskipun sudah ada program ini, alat penangkapan yang masih sederhana menjadi salah satu kendala utama dalam meningkatkan hasil tangkapan ikan.

Proses Pemasangan Solar Panel sebagai Sumber Energi Low-Cost GNSS dan LED Multicolor yang diaplikasikan di Angghas

 

Kualitas dan Kuantitas yang Belum Maksimal

 

Masalah utama yang dihadapi oleh nelayan angghas yang tergabung dalam Pokdarwis Desa Lobuk meliputi dua aspek besar, yaitu aspek produksi dan manajemen. Dari segi produksi, sarana penangkapan yang masih sederhana membuat kapasitas tangkapan ikan rendah, baik dalam hal kuantitas maupun kualitas. Nelayan tidak dapat memilih jenis ikan yang ingin mereka tangkap, sehingga hasil tangkapan umumnya berupa campuran ikan dengan jumlah yang sedikit. Sementara itu, dari sisi manajemen, nelayan kesulitan dalam mengatur jarak penangkapan antar angghas, yang akhirnya menyebabkan kompetisi antar nelayan dalam menangkap ikan. Selain itu, para nelayan juga belum memanfaatkan teknologi yang dapat membantu meningkatkan efisiensi dan hasil dalam proses penangkapan ikan.

 

Low Cost GNSS dan Lampu LED Multicolor sebagai Solusi

 

Untuk mengatasi tantangan tersebut, Institute Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), melalui tim yang diketuai oleh Prof. Nur Cahyadi Bersama tim dari Pusat Penelitian Sains dan Teknologi Kelautan-Kebumian memperkenalkan teknologi dan inovasi terbaru dengan mengintegrasikan Low Cost GNSS dan Lampu LED Multicolor. Low Cost GNSS adalah teknologi penentu posisi yang mirip dengan GPS Geodetik, yang akan memberikan data posisi nelayan saat menangkap ikan. Dengan adanya teknologi ini, posisi setiap nelayan dapat dipantau secara real-time, sehingga pengaturan jarak antar nelayan dapat dilakukan lebih efektif, menghindari jarak yang terlalu dekat dan meminimalkan kompetisi.

Sementara itu, Lampu LED Multicolor yang memiliki kemampuan menarik ikan karena sifat fototaksisnya, akan dipasang di bawah angghas untuk menarik ikan berkumpul di sekitar alat tangkap. Lampu ini juga memungkinkan nelayan untuk melihat dengan jelas jumlah ikan yang terkumpul, sehingga mereka dapat memilih waktu yang tepat untuk memulai penangkapan.

Uji Coba Teknologi Low-Cost GNSS dan LED Multicolor pada Malam Hari

Dengan penerapan kedua teknologi tersebut, diharapkan hasil tangkapan ikan para nelayan Desa Lobuk dapat meningkat, baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Selain itu, inovasi ini juga akan meningkatkan efisiensi dalam proses penangkapan ikan dan memperluas peluang pendapatan para nelayan melalui sektor wisata. Program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kesejahteraan para nelayan, tetapi juga memberi dampak positif terhadap ekonomi Desa Lobuk secara keseluruhan.

Latest News

  • ITS Optimalkan Teknologi LED Multicolor dan Low-Cost GNSS sebagai Solusi Permasalahan Nelayan Desa Lobuk

    Desa Lobuk, yang terletak di Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, merupakan desa mandiri dengan mayoritas penduduknya bekerja sebagai

    21 Nov 2024
  • ITS Perkenalkan Teknologi Berbiaya Rendah untuk Tingkatkan Pendapatan Nelayan Desa Lobuk

    Desa Lobuk merupakan desa yang terletak di Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Meskipun telah meraih predikat desa mandiri

    20 Nov 2024
  • Inovasi Teknologi ITS Tingkatkan Produktivitas Nelayan Desa Lobuk

    Sumenep – Nelayan Desa Lobuk, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, kini memiliki harapan baru berkat inovasi teknologi dari Tim Kosa

    20 Nov 2024