Pusat penelitian sebagai bagian dari DRPM (Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat) ITS mempunyai tugas untuk melaksanakan kegiatan penelitian/pengkajian dan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan penelitian ini dilakukan sebagai bagian yang berkaitan dengan satu bidang ilmu tertentu, dimana kegiatan penelitian ini bersifat lintas departemen dan lintas laboratorium.
Pusat Penelitian Sains dan Teknologi Kelautan & Kebumian merupakan sebuah pusat penelitian di bawah DRPM (Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat ) ITS. Pusat penelitian ini melakukan penelitian multidisiplin terkait dengan ilmu dan teknologi kelautan & kebumian untuk memberikan sumbangsih dalam memecahkan permasalahan nasional.
Pusat Penelitian STKK (Sains dan Teknik Kelautan-Kebumian) mempunyai peran yang sangat besar mengingat Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan terbesar di dunia dan bersama negara lain di Asia Tenggara disebut sebagai benua maritim. Jumlah pulau di Indonesia yakni sebanyak 17.504 pulau dengan garis pantai sepanjang 81.000 kilometer. Selain itu, Indonesia memiliki wilayah laut seluas dua per tiga dari total luas teritorialnya. Lebih tegasnya, luas wilayah laut Indonesia yakni sebesar 5,8 juta kilometer persegi yang terdiri dari wilayah teritorial sebesar 3,2 juta kilometer persegi dan wilayah Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI) 2,7 juta kilometer persegi.
Rencana Induk Riset Nasional (RIPN) 2017-2045 mengutamakan pada potensi sektor maritim dan kelautan yang luar biasa, namun belum secara optimal ditransformasikan sebagai sumber kemajuan dan kemakmuran rakyat Indonesia. Hal ini antara lain dapat diindikasikan dari rendahnya kontribusi ekonomi sektor tersebut terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (2018), kontribusi ekonomi yang berasal dari pemanfaatan potensi sumber kelautan kurang dari 13,32 persen PDB nasional. Kontribusi ekonomi maritim di sektor pertambangan dan sektor energi masih relatif rendah.
Untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya kemaritiman diperlukan adanya ilmu dan teknologi kebumian dalam rangka memonitor dan mendukung upaya konservasi sumber daya kemaritiman dalam upaya menjaga sumber daya yang ada. Selain itu bidang ilmu dan teknologi kebumian akan memberikan upaya kelestarian dan keberlanjutan lingkungan beserta mengoptimalkan sumber daya alam melalui explorasi tambang dan migas, pengelolaan kualitas air beserta monitoring perubahan tata guna lahan, deformasi, dan yang tidak kalah pentingnya pemetaan penggunaan lahan beserta kadaster dan penggunaanya.
Sumber Daya Energi Kelautan
Keselamatan dan EfektifitasTransportasi Laut
Geodinamika
Pemodelan Spasial
Kajian Ekologi dan Wilayah Pesisir
Infrastruktur ramah lingkungan
Sumber Daya Energi Kelautan
Keselamatan dan EfektifitasTransportasi Laut
Geodinamika
Pemodelan Spasial
Kajian Ekologi dan Wilayah Pesisir
Infrastruktur ramah lingkungan
Sumber Daya Energi Kelautan
Keselamatan dan EfektifitasTransportasi Laut
Geodinamika
Pemodelan Spasial
Kajian Ekologi dan Wilayah Pesisir
Infrastruktur ramah lingkungan
Sumber Daya Energi Kelautan
Keselamatan dan EfektifitasTransportasi Laut
Geodinamika
Pemodelan Spasial
Kajian Ekologi dan Wilayah Pesisir
Sumber Daya Energi Kelautan
Keselamatan dan EfektifitasTransportasi Laut
Geodinamika
Pemodelan Spasial
Kajian Ekologi dan Wilayah Pesisir
Infrastruktur ramah lingkungan
Prof. Dr. I Ketut Aria Pria Utama, M.Sc.
Mokhamad Nur Cahyadi ST.,M.Sc.,Ph.D
Prof. Ir. Mukhtasor , M.Eng., Ph.D.
Prof. Dr. Ir. Bangun Muljo Sukojo, DEA, DESS
Prof. Aries Sulisetyono, ST, MA.Sc, Ph.D
Prof. Dr. Ir. I Ketut Suastika
Prof. Ir. Achmad Zubaydi, M.Eng., Ph.D.