Puslit STKK (Sains dan Teknologi Kelautan-Kebumian) dan FTSPK (Fakultas Teknik Sipil Perencanaan dan Kebumian) bersama Chiba University sukses menyelenggarakan program World Class Professor 2022. Selain tujuan meningkatkan kompetensi dosen dan institusi, Puslit STKK dan FTSPK berusaha menjawab tantangan di bidang survei pemetaan khususnya dalam hal teknologi citra satelit penginderaan jauh dan GNSS (Global Navigation Satellite System).
Tantangan tersebut adalah mengembangkan teknologi penginderaan jauh dan GNSS yang lebih akurat, tahapan pelaksanaan lebih cepat, tampilan lebih user-friendly serta harga yang lebih terjangkau. Alasan inilah yang mendorong ITS mengundang Profesor Josaphat Tetuko Sri Sumantyo dari Josaphat Microwave Remote Sensing Laboratory (JMRSL), Center for Environmental Remote Sensing, Chiba University.
Dalam WPC 2022, beragam kegiatan dilakukan untuk mengembangkan teknologi pengindraan jauh dan GNSS. Kegiatan pertama adalah menyelenggarakan workshop berjudul “Integrasi IMU, GNSS dan Remote Sensing untuk Pemetaan Sumberdaya Alam Beserta Infrastruktur di Indonesia” sebagai langkah untuk memetakan masalah dan solusi pemanfaatan teknologi penginderaan jauh dan GNSS di Indonesia.
Baca juga: Pusat Penelitian STKK ITS bersama Chiba University Sukseskan World Class Professor 2022
Selanjutnya, diadakan workshop “Penulisan Artikel Ilmiah Berimpact Tinggi” sebagai bekal bagi dosen dan institusi melakukan riset dan penulisan paper yang berkualitas dan berdampak. Juga mengadakan fine tuning untuk mempersiapkan paper yang akan dipublikasikan.
WCP 2022 juga menghasilkan 3 paper yang telah dikirimkan ke jurnal internasional. 3 Paper tersebut adalah “Analysis of the 2021 Cumbre Vieja Eruption Effect on Water Vapor Content and Atmospheric Particles Using GNSS and Remote Sensing Methods” (Geodesy and Geodynamics), “Variations of CO, NO2, SO2, 03, PM10, and PM2.5 with Central Distribution of COVID-19 Omicron Variant in Surabaya” (GeoJournal) dan “3-D Traveling Ionospheric Disturbances during the 2022 Mount Tonga Eruption Using GNSS TEC” (Journal of Geophysical Research).
Selain mempersiapkan riset dan paper yang berkualitas dan berdampak, Puslit STKK dan FTSPK melakukan banyak kerjasama dengan Chiba University. Kerjasama tersebut meliputi seperti pengembangan antena low-cost GNSS, mengambangkan hasil penelitian JFSEU, hingga sepakat menulis buku di bidang aplikasi GNSS.
Puslit STKK dan FTSPK akan terus mengembangkan teknologi penginderaan jauh dan GNSS agar tujuan menciptakan teknologi lebih baik, baik dalam akurasi, efektifitas pengerjaan dan harga yang lebih murah bisa tercapai.
Sustainability and Resilience of Coastal Management Akan diadakan Joint International Conference on Sustainable Management – The 4th Sustainability and
Permasalan biofouling yang kian hari kian mengancam perairan dunia, termasuk Indonesia menjadi concern kita bersama. Institute Teknologi Sepuluh Nopember,
Pemanfaatan smartphone melalui aplikasi telah memberikan dampak dan manfaat yang besar dalam mengatasi berbagai macam permasalahan. Melalui mobile apps,