Biofouling dan Invasive Aquatic Species menjadi isu penting bagi dunia kelautan di berbagai negara tak terkecuali negara-negara di kawasan EAS (East Asia Summit) Region (Asia Timur). Negara-negara di EAS region termasuk Indonesia tergabung dalam GEF-UNDP-IMO GloFouling Partnerships Project. Program ini merupakan inisiatif global dengan menyatukan mitra kunci untuk menanggapi masalah lingkungan global, yaitu spesies air invasif yang diperkenalkan melalui biofouling. Projek ini diinisiasi oleh IMO (International Maritime Organization).
ITS melalui Puslit STKK (Sains dan Teknologi Kelautan & Kebumian) menjadi salah satu perwakilan Indonesia sebagai negara anggota EAS region aktif berkontribusi dengan mengikuti Second Regional Task Force (RTF) meeting yang diselenggarakan di Filipina pada 23 – 25 November 2022. Pertemuan RTF ke-2 bertujuan untuk meninjau lebih lanjut draf Strategi Regional dan membahas implementasinya, serta untuk mempertimbangkan program atau inisiatif yang sedang berjalan dari negara dan sektor swasta dalam pengelolaan biofouling dan IAS.
STKK ITS dalam RTF-2 ini diwakili oleh Prof. Dr. I Ketut Aria Pria Utama, M.Sc. Dalam meeting ini, beliau mempresentasikan pengembangan sistem pelapisan antifouling yang sedang berjalan dan telah melakukan proses optimalisasi, serta uji laboratorium dan lapangan dari berbagai polimer untuk pelapisan antifouling.
Kedepannya, STKK ITS akan terus berkolaborasi dengan negara-negara yang tergabung dalam RTF untuk mensukseskas 4 agenda PEMSEA (Partnerships in Environmental Management for The Seas of East Asia) dalam mengtasi masalah biofouling di 2023. Agenda tersebut adalah mengamankan pengesahan kawasan atas strategi regional tentang biofouling dan rencana aksi, Finalisasi penilaian ekonomi tentang dampak pengelolaan biofouling di LPC/Lead Partnership Countries (Indonesia dan Filipina), Mendukung pengembangan strategi nasional dan rencana aksi di LPC dan Melakukan komunikasi dan penjangkauan- www.pemsea.org.
Desa Lobuk, yang terletak di Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, merupakan desa mandiri dengan mayoritas penduduknya bekerja sebagai
Desa Lobuk merupakan desa yang terletak di Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Meskipun telah meraih predikat desa mandiri
Sumenep – Nelayan Desa Lobuk, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, kini memiliki harapan baru berkat inovasi teknologi dari Tim Kosa