Kegiatan riset dan pengembangan teknologi terus gencar dilakukan oleh Pusat Penelitian STKK DRPM ITS (Sains dan Teknologi Kelautan dan Kebumian, Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat, Institut Teknologi Sepuluh Nopember). Salah satu produk penelitian di bidang kelautan yang sedang dikembangkan adalah dual kamera Biofouling.
Produk ini berupa seperangkat dual-camera bawah air yang dilengkapi holder yang dapat diubah jarak antar kameranya serta digerakkan pada sudut tertentu untuk pengambilan gambar pada jarak obyek antara 0.25 – 1 meter. Diterapkan pada pemodelan 3 dimensi biofouling dengan teknik fotogrametri jarak dekat pada kedalaman air 1 – 5 meter.
“Produk ini sedang dalam proses patent sederhana dan telah melewati tahap pemeriksaan formalitas.” Jelas Agung Budi Cahyono, ST, M.Sc, DEA, salah satu pengembang dual kamera Biofouling dari tim ahli Puslit STKK DRPM ITS.
Harapannya, Dual-camera untuk Biofouling Sampling Acquisition ini segera mendapatkan hak paten sehingga dapat diaplikasikan untuk mengatasi berbagai permasalahan biofouling.
Sustainability and Resilience of Coastal Management Akan diadakan Joint International Conference on Sustainable Management – The 4th Sustainability and
Permasalan biofouling yang kian hari kian mengancam perairan dunia, termasuk Indonesia menjadi concern kita bersama. Institute Teknologi Sepuluh Nopember,
Pemanfaatan smartphone melalui aplikasi telah memberikan dampak dan manfaat yang besar dalam mengatasi berbagai macam permasalahan. Melalui mobile apps,