Pada bulan Agustus hingga Desember tahun 2020, ITS, bekerja sama dengan PT Kreasi Mandiri Wintor Indonesia (KMWI), melakukan riset inovasi penelitian dan pengembangan untuk kendaraan transportasi daerah rural, AMMDes (Alat Mekanis Multiguna Pedesaan), untuk menggunakan bahan bakar yang renewable dan ramah lingkungan, dengan teknologi Diesel Dual Fuel (DDF) menggunakan CPO dan bahan bakar gas.

Fitur utama dalam riset inovasi ini adalah penerapan teknologi DDF menggunakan unit sistem kontrol elektronik (ECU) yang programmable dan terintegrasi dengan komponen kendaraan. ECU programmable ini digunakan untuk menyesuaikan kerja dari mesin kendaraan dengan beban yang diterima oleh mesin kendaraan, sehinga performa mesin dan emisi yang terbaik tetap bisa dipertahankan meskipun menggunakan bahan bakar alternatif. ECU programmable ini mengontrol jumlah masukan bahan bakar CNG dan udara ke mesin melalui injektor gas dan putaran electric supercharger, dan mendeteksi kondisi mesin melalui umpan balik dari sensor-sensor yang terpasang di mesin, seperti Throttle Position Sensor (TPS, sensor bukaan gas) dan Hall sensor, untuk mendeteksi putaran RPM mesin.

Sebelum dilakukan modifikasi pada kendaraan, perlu dilakukan persiapan seperti pengukuran awal, perancangan dan penggambaran layout, pengujian jalan mesin DDF, pemrograman dan setting ECU, dan lain-lain. Oleh karena itu kegiatan ini dilaksanakan di fasilitas PUI SKO ITS dan STP Otomotif, yang memiliki sarana untuk mendukung penelitian dan pengujian kendaraan, seperti pengujian tenaga mesin menggunakan mesin Dynotest, pengujian berat kendaraan, dan uji emisi kendaraan. Selain itu, pengerjaan lainnya seperti modifikasi chassis kendaraan, dan pembuatan braket untuk peletakan tabung bahan bakar gas juga dilakukan di fasilitas PUI SKO ITS dan STP Otomotif.