Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng IPU AEng usai mencoba menaiki Bus Listrik Merah Putih hasil kolaborasi ITS – PT INKA
Kampus ITS, ITS News – Proyek kerja sama pembuatan bus listrik Merah Putih antara Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bersama PT INKA akan segera rampung. Untuk melakukan peninjauan produksi, Rektor ITS beserta jajarannya melakukan kunjungan kerja langsung ke PT INKA di Madiun, Selasa (13/9).
Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng IPU AEng menyebut kunjungan ini adalah tindak lanjut dari kunjungan PT INKA ke ITS, pekan lalu. Kunjungan tersebut dilakukan PT INKA untuk meminta bantuan kepada ITS meminjamkan alat guna membantu proses robot welding. “Yakni untuk dilakukan pengelasan terhadap baterai bus,” jelas orang nomor satu di ITS itu.
Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng(depan kiri) bersama jajaran pimpinan ITS ditemani oleh Direktur Utama PT INKA Ir Budi Noviantoro (depan kanan) saat meninjau di PT INKA
Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama PT INKA Ir Budi Noviantoro memaparkan, produksi bus Merah Putih yang akan dipakai pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali telah mencapai 70 persen. Ia menyebutkan, pemasangan interior dalam bus masih terus dilakukan sembari menunggu datangnya semua komponen mesin dan baterai bus. “Estimasi akan sampai minggu depan dan akan langsung kami rangkai,” ujarnya.
(dari kiri) Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng IPU AEng dan Wakil Rektor II ITS Ir Mas Agus Mardiyanto ME PhD saat melakukan peninjauan Bus Merah Putih di PT INKA
Selain melakukan peninjauan produksi bus listrik Merah Putih secara langsung, kunjungan Rektor ITS beserta jajarannya ini dilanjutkan dengan diskusi mengenai peluang kerja sama yang akan datang dengan PT INKA. Diskusi ini sekaligus merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman yang telah ada sebelumnya.
Budi menjelaskan, pihaknya menawarkan kerja sama untuk membangun green tourism di Telaga Sarangan, Magetan. Proyek tersebut membutuhkan support dari ITS untuk menyiapkan perahu listrik yang akan dioperasikan di tempat wisata air tersebut. “Tentunya ini akan membentuk kolaborasi yang berkelanjutan antara PT INKA dengan ITS,” tandasnya.
Jajaran pimpinan ITS ditemani oleh Direktur Utama PT INKA Ir Budi Noviantoro saat menjajal menaiki Bus Listrik Merah Putih
Di samping kerja sama dalam green tourism, Budi juga menyampaikan tawaran kerja sama dalam pembangunan kereta cepat Bali – Aceh. Dalam proyek ini, ITS akan berperan dalam melakukan riset terkait konstruksi, material, hingga energi yang dibutuhkan dalam pembangunan infrastruktur kereta cepat.
Direktur PT INKA Ir Budi Noviantoro (kiri) saat menunjukkan battery pack kepada Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng yang siap dipasang di Bus Listrik Merah Putih
Sementara itu, Rektor ITS yang akrab disapa Ashari tersebut juga menyampaikan harapannya dari kunjungan kerja ini. Menurutnya, adanya inisiasi kerja sama antara PT INKA dan ITS diharapkan dapat menghasilkan rencana jangka panjang pembangunan. “Khususnya dalam pembangunan infrastruktur,” pungkasnya. (HUMAS ITS)
Reporter: Nurul Lathifah
Tim Lamusa ITS bersama para nelayan Desa Paciran, Lamongan saat peninjauan perahu untuk persiapan instalasi dan pengenalan Lamusa Bahari Kampus ITS,
Direktur Utama PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) Budi Wahju Soesilo (kanan) bersama Rektor ITS Ir Bambang Pramujati MSc Eng
Sesi diskusi antara tim pengusul Program Dana Padanan Kedaireka dengan fasilitator Ekosistem Kedaireka di Direktorat Inovasi dan Kawasan Sains
Mahasiswa ITS (kanan) saat menjelaskan cara kerja alat fuel cell hasil riset dosen Departemen Teknik Material dan Metalurgi ITS Kampus ITS,