DIKST

Directorate of Innovation and Science Techno Park
19 Juni 2023, 03:06

Robot RAISA

Oleh : Tim Website | | Source : -

Ketua tim peneliti : Dr. I Ketut Eddy Purnama, S.T., M.T.

Mitra Pengembang dan Pemasaran :

  1. PT ITS Sains Tekno

Mitra Pengguna :

  1. Pengguna seluruh RS Pendidikan di Indonesia

Deskripsi :
Penyakit coronavirus (COVID-19) diidentifikasi sebagai penyebab wabah penyakit pernapasan yang telah menginfeksi banyak negara di dunia dan menyebabkan banyak kasus kematian. Di Indonesia, virus tersebut telah menginfeksi ratusan orang serta menimbulkan kasus kematian, diantaranya terdapat dua dokter spesialis dan satu orang perawat yang meninggal karena terinfeksi virus ini dari pasien yang dirawatnya. Seperti halnya penyakit menular lainnya, tenaga kesehatan memiliki resiko yang sangat tinggi ketika merawat pasien dengan kasus infeksi penyakit menular, kondisi ini sangat tidak menguntungkan bagi sistem kesehatan sebuah negara karena tenaga medis yang seharusnya menjadi garda depan dalam menangani pasien, malah bisa menjadi pasien karena terinfeksi oleh pasien lain, yang akhirnya menyebabkan kekurangan tenaga medis untuk menghadapi kasus-kasus epidemik maupun pandemik seperti halnya kasus COVID-19.

Penelitian ini mengusulkan pengembangan sebuah sistem robot pelayan (robot service) yang digunakan oleh tenaga medis untuk memberikan pelayanan kepada dengan resiko penularan yang tinggi. Invensi ini berhubungan dengan sebuah sistem robot servis (service robot) multifungsi yang dapat digunakan oleh tenaga kesehatan untuk tetap bisa memberikan pelayanan kepada pasien infeksius seperti Covid-19 yang mempunyai risiko penularan yang tinggi. Sistem robot servis ini dapat digunakan untuk melakukan fungsi berbeda dengan menambahkan modul perangkat keras dan modul perangkat lunak. Sistem robot servis (service robot) multifungsi ini memiliki platform utama/Base platform robot yang digerakkan oleh empat roda omni dengan empat motor gearbox sebagai penggerak utama yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan base platform bergerak dengan beban sampai 50 Kg diluar beban robot, selain itu juga untuk meningkatkan kemampuan akselerasi dan manuver gerakan robot untuk mengakomodir gerakan ke delapan arah mata angin, mengingat area yang akan dilalui merupakan area yang sama dengan area aktivitas manusia/paramedis yang perlu mobilitas tinggi.
Pada tahun pertama, penelitian ini mengusulkan pengembangan robot pelayan untuk membawa logistik ke pasien dengan cara dikendalikan dari jarak jauh oleh tenaga medis yang berpengalaman, sedangkan pada tahun kedua, diusulkan pengembangan robot yang melayani pasien secara otomatis. Pendekatan ini dilakukan dengan menggabungkan berbagai sensor yang diletakkan pada robot dan pada ruangan tempat pasien berada. Dengan adanya robot pelayan pasien tersebut, diharapkan dapat dipergunakan bagi tenaga medis untuk tetap melayani pasien dengan meminimalisir kontak dengan pasien.

Keunggulan teknologi :

  • Dikendalikan dengan menggunakan remote dari jarak jauh dengan menggunakan joystick.
  • Memiliki banyak rak untuk membawa banyak barang.
  • Komunikasi dua arah antara tenaga medis dengan pasien menggunakan multimedia.
  • Total beban yang dapat diangkut hingga 50 kg.
  • Memiliki omnivision untuk pengendalian yang lebih baik.
  • Dilengkapi dengan sensor canggih untuk pengenalan lingkungan.

Berita Terkait

  • Mobil Listrik Tanpa Awak (iCAR)

    Ketua tim peneliti        : Dr. Rudy Dikairono, S.T., M.T., M.Sc.   Mitra Pengembang      : CV Sarana Teknik

    19 Juni 2023, 03:06
  • Tablet ITS (DigITS)

    Ketua tim peneliti        :  Dr Ir Achmad Affandi DEA   Mitra Pengembang      : PT ITS Tekno Sains

    19 Juni 2023, 03:06
  • Robot RAISA

    Ketua tim peneliti : Dr. I Ketut Eddy Purnama, S.T., M.T. Mitra Pengembang dan Pemasaran : PT ITS Sains

    19 Juni 2023, 03:06