Direktur Inovasi dan Kawasan Sains Teknologi (DIKST) ITS, Dr Agus Muhamad Hatta ST MSi PhD saat memberi piagam sebagai bentuk hadiah kerja sama ke pihak PT Pertamina (persero) di acara Pertamuda Workshop Series 3
Kampus ITS, ITS News — Melanjuti rangkaian acara kompetisi ide bisnis Pertamuda Seed and Scale 2023, PT Pertamina (Persero) kembali menggelar Pertamuda Workshop Series 3. Diselenggarakan di gedung Research Center Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), seminar ini mengulas tentang pentingnya berjejaring dalam kehidupan profesional, Selasa (10/10).
Manager Non-Government Relations PT Pertamina (Persero), Probo Prasiddhahayu mengungkapkan bahwa Pertamuda Workshop Series 3 bertujuan untuk menyiapkan dan menyosialisasikan kompetisi ide bisnis bagi wirausaha muda di bidang energi dan ekonomi berkelanjutan. “Salah satu kemampuan yang perlu disiapkan oleh talenta muda adalah teknik berjejaring,” ujar Probo.
Pengusaha sekaligus entertainer ternama Indonesia, Edric Chandra saat memberikan materi di Pertamuda Workshop Series 3
Mengangkat tema The Power of Networking: Building Meaningful Connection, Pertamuda Workshop Series 3 menghadirkan Edric Chandra selaku pengusaha sekaligus entertainer kenamaan Indonesia. Dalam pemaparannya, Edric memberikan arahan untuk memulai sebuah hubungan dengan orang lain. Ia menekankan bahwa jejaring yang luas dapat memudahkan pengusaha dalam mencapai tujuan. “Jangan takut membuka jejaring karena kita butuh mitra untuk meluaskan bisnis,” ucapnya.
Tak kalah penting dengan memulai jejaring, Vice President CSR and SMEPP PT Pertamina (Persero), Arya Dwi Paramita menunjukkan cara mempertahankan jejaring tersebut. Salah satunya caranya, imbuh Arya, yaitu dengan saling memberikan value atau nilai untuk sesama. Dengan terciptanya hubungan timbal balik, akan muncul rasa percaya antara kedua belah pihak.
Direktur Inovasi dan Kawasan Sains Teknologi (DIKST) ITS, Dr Agus Muhamad Hatta ST MSi PhD saat memberikan sambutan pada pembuka acara Pertamuda Workshop Series 3
Menutup materi Pertamuda Workshop Series 3, Dosen Teknik Instumentasi ITS, Ir Arief Abdurrakhman ST MT menjelaskan cara melihat orang lain sebagai peluang di masa depan. Menurutnya, pengusaha harus dapat menyeleksi pihak-pihak yang memberi dampak positif saat melakukan kolaborasi. “Hal paling sederhananya adalah dengan melihat minat dan tujuan mitra yang sejalan dengan kita,” terangnya.
Tidak hanya membuka wawasan wirausaha muda akan pentingnya berjejaring, Direktur Inovasi dan Kawasan Sains Teknologi (DIKST) ITS, Dr Agus Muhamad Hatta ST MSi PhD berharap Pertamuda Workshop Series 3 memperkuat kerja sama akademisi ITS dengan dunia industri. Pihaknya berharap workshop ini menjadi wadah dalam meningkatkan talenta muda Indonesia memulai startup yang siap untuk tumbuh lebih cepat. (*)
Reporter: ion17 Redaktur: Difa Khoirunisa
Tim Lamusa ITS bersama para nelayan Desa Paciran, Lamongan saat peninjauan perahu untuk persiapan instalasi dan pengenalan Lamusa Bahari Kampus ITS,
Direktur Utama PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) Budi Wahju Soesilo (kanan) bersama Rektor ITS Ir Bambang Pramujati MSc Eng
Sesi diskusi antara tim pengusul Program Dana Padanan Kedaireka dengan fasilitator Ekosistem Kedaireka di Direktorat Inovasi dan Kawasan Sains
Mahasiswa ITS (kanan) saat menjelaskan cara kerja alat fuel cell hasil riset dosen Departemen Teknik Material dan Metalurgi ITS Kampus ITS,