Surabaya, ITS News — Menjadi lembaga pendidikan yang berkomitmen pada nilai kemanusiaan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) meraih penghargaan pada ajang Jatim Bangkit Awards 2023. Penganugerahan ini menjadi bukti nyata atas kontribusi luar biasa yang diberikan oleh ITS dan terpilih sebagai salah satu dari lima perguruan tinggi terbaik menandai pengakuan atas prestasi luar biasa.

Penganugerahan yang digelar oleh jaringan televisi regional Jawa Timur (JTV) ini dirayakan seiring peringatan hari jadi ke-78 Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan ulang tahun JTV yang ke-22. Acara ini memantik apresiasi kepada instansi di Jawa Timur yang telah bersatu tekad dan berkolaborasi dalam upaya mempercepat pemulihan ekonomi serta menjalani proses bangkit dari cengkeraman pandemi.

ITS dengan gemilang meraih penghargaan prestisius sebagai Lembaga Pendidikan yang memberikan Dukungan Terbaik dalam Pemulihan dari Dampak Pandemi Covid-19. Penghargaan ini diserahkan secara langsung oleh Ketua Dewan Juri Jatim Bangkit Awards 2023, Prof Dr Ir KH Mohammad Nuh DEA dan diberikan kepada Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITS, Prof Dr Ir Adi Soeprijanto MT.

Dalam capaiannya, Adi memaparkan bahwa ITS secara intensif menciptakan 28 inovasi terkait dengan upaya pemulihan dari wabah virus Covid-19. Salah satu terobosan unggulnya adalah kehadiran Robot Medical Assistant ITS – Unair (RAISA). RAISA diciptakan dengan tujuan menggantikan peran tenaga kesehatan dalam mengurangi risiko penularan virus dari pasien kepada staf medis. “Robot ini telah disebar ke seluruh penjuru Indonesia, mulai dari Aceh hingga Papua,” ungkapnya.

Lanjutnya, dikembangkan pula iChamber, sebuah kamar desinfeksi canggih yang dilengkapi dengan kamera termal dan Internet of Things (IoT). Tak hanya itu, produk inovatif lainnya, i-nose c-19, karya dari Guru Besar ITS, Profesor DrsEc Ir Riyanarto Sarno MSc PhD juga turut berkontribusi dalam percepatan proses deteksi Covid-19. Dengan menggunakan bau keringat di ketiak, prototipe ini dapat membantu mengidentifikasi potensi infeksi.

Tak berhenti disitu, lapangan sepak bola ITS juga menjelma sebagai tempat pemulihan bagi pasien Covid-19. Bahkan, kampus ini bekerja sama dengan gubernur Jawa Timur untuk menyediakan fasilitas untuk proses vaksinasi yang tidak hanya terbatas pada mahasiswa ITS, tetapi juga terbuka untuk seluruh masyarakat di sekitar kampus.

Lewat langkah-langkah strategis tersebut, guru besar Departemen Teknik Elektro ITS tersebut mengungkapkan, penghargaan yang didapatkan ini menjadi bukti keberhasilan ITS dalam mendedikasikan dirinya bagi masyarakat sekitar. Sesuai dengan tagline ITS yakni Advancing Humanity, harapannya semua teknologi yang dikembangkan dapat bermanfaat bagi masyarakat yang lebih luas lagi. (*)

Reporter: Lathifah Sahda
Redaktur: Fauzan Fakhrizal Azmi