Sub sistem propulsi :
Dalam rangkaian sistem kendaraan listrik sumber energi dipasok oleh baterai. Dalam kondisi sumber baterai yg tersedia, maka inputan pedal gas akan menyebabkan koneksi ke sumber energi untuk meneruskan/mengalirkan arus listrik yang akan melewati 3 komponen yaitu Motor Controller, Power Converter dan Motor Listrik. Sehingga motor listrik akan berputar dan menggerakkan roda mobil melewati sistem Transmisi.
Peran dari Motor Listrik ini nanti yang akan mengubah energi listrik dari baterai menjadi energi gerak, sehingga nantinya motor listrik ini akan menggerakkan roda. Motor Listrik ini adalah salah satu komponen utama yang harus ada pada kendaraan listrik.
Motor Brushless DC (BLDC)
Motor Brushed
Motor Induksi
Motor Synchronous
Kelebihan dan Kekurangan berbagai jenis Motor Listrik
Fungsi dari Motor Controller
Dengan kata lain, motor controller berperan sangat penting dalam mengontrol kinerja motor listrik dan memastikan operasi yang aman dan efisien dari kendaraan listrik.
Dalam pemilihan Motor Controller juga, perlu diperhatikan beberapa hal yang penting supaya komponen tidak mudah rusak.
Pada power converter terdapat 2 macam jenis yaitu DC/DC Converters dan DC/AC Inverters. Dimana masing-masing dari mereka mempunyai fungsi mengkonversi tegangan tergantung jenisnya. Untuk pemilihan converters dipilih tergantung motor listrik apa yang mau digunakan. Jikalau motor yang digunakan motor DC yang dibutuhkan hanya DC/DC Converter. Dan jika yang digunakan motor AC maka dibutuhkan kedua-duanya dari DC/DC Converter maupun DC/AC Inverter.
Konverter ini fungsinya untuk menaikkan tegangan atau menurunkan tegangan. Biasanya penurunan tegangan digunakan untuk komponen-komponen pendukung seperti lampu, klakson dll.
DC/DC Converters
Inverter DC/AC ini berfungsi untuk mengubah arus listrik dari DC ke AC. Ketika kita menggunakan motor Induksi sebagai motor listrik untuk EV kita, maka DC/AC ini diperlukan untuk mengubah dari arus listrik yang dihasilkan baterai yang berupa DC menjadi AC sehingga nanti pada motor Induksi yang berarus AC tersebut bisa beroperasi.
DC/AC Inverter
Mechanical Komponen mekanik merupakan komponen pada kendaraan listrik yang bertugas melanjutkan putaran dari sistem penggerak menuju roda. Pada kendaraan listrik komponen mekanik meliputi chasis, steering, transmisi, roda. Untuk komponen transmisi sendiri bisa menjadi hal yang optional tergantung konfigurasinya
Komponen mekanik itu menyesuaikan kebutuhan, juga tergantung dari jenis model konfigurasi yang akan digunakan. Di satu konfigurasi ini dia butuh differential/transmisi, di jenis yang lain di tidak butuh. Ada 6 model konfigurasi sistem trasnmisi pada kendaraan mobil.
Chasis sendiri adalah kerangka dari mobil, yang nantinya akan menopang mobil sekaligus penumpang dari mobil tersebut.
Chasis
Steering berfungsi sebagai membelokkan arah mobil apakah mau ke kanan atau ke kiri.
Steering
Transmisi meneruskan daya dari motor ke roda dan mengintegrasikan kecepatan berpuatar roda kanan dan kiri saat belok.
Roda adalah komponen yg menggerakkan kendaraan.
JENIS-JENIS MOTOR YANG DIGUNAKAN DALAM KENDARAAN LISTRIK Desain motor listrik pada sistem propulsi kendaraan listrik (EV) berkembang dengan cepat,
Secara umum motor listrik bekerja berdasarkan prinsip elektromagnetik, dengan mengubah energi listrik menjadi energi gerak atau putaran. Sederhananya cara
Motor listrik adalah komponen penting dalam kendaraan listrik (EV) yang berfungsi mengubah energi dari baterai menjadi energi gerak untuk
Sistem penerangan pada kendaraan listrik adalah sistem yang sangat penting untuk keamanan dan kenyamanan dalam berkendara. Sistem penerangan tersebut