Pada kendaraan listrik dibutuhkan sub sistem auxiliary (pendukung) untuk mendukung proses operasi kendaraan listrik. Sub sistem auxiliary terdiri dari converter dan inverter, komponen kelistrikan dengan kebutuhan listrik low voltage DC, Komponen steering dengan kebutuhan listrik AC dan baterai dengan kebutuhan daya high voltage DC.
Proses :
SUMBER DAYA UTAMA
Baterai adalah sumber energi utama pada kendaraan listrik yang menghasilkan arus searah (DC). Oleh karena itu, untuk mengatur atau mengubah arus listrik sesuai kebutuhan, diperlukan penggunaan converter dan inverter :
TINGKAT TEGANGAN LISTRIK
High voltage: Dalam kendaraan listrik, tegangan high voltage berkisaran 72Volt dan biasa digunakan untuk baterai, motor, dan inverter.
Low voltage: Low voltage, biasanya berkisaran 12Volt, digunakan pada komponen kelistrikan pada kendaraan, seperti lampu, klakson, dan lain-lain.
CONVERTER DAN INVERTER
Converter dan inverter pada sub sistem auxiliary dalam kendaraan listrik berperan penting dalam mengelola aliran daya listrik. Converter (DC-DC) mengatur tegangan arus searah (DC) dari satu tingkat ke tingkat yang lain. Inverter (DC-AC) mengubah arus searah (DC) menjadi arus bolak-balik (AC).
Bentuk daya listrik :
Sumber daya utama : Baterai
CARA KERJA CONVERTER DAN INVERTER PADA KOMPONEN KELISTRIKAN
CONTOH KOMPONEN YANG MENERINA DAYA DC :
Lampu kendaraan (lampu depan, belakang, rem, dan sein dan lain-lain) Daya DC high voltage 74V dari baterai diubah menjadi DC low voltage 12V menggunakan converter sebelum dialirkan ke lampu.
Klakson Daya DC high voltage 74V dari baterai diubah menjadi DC low voltage 12V menggunakan converter sebelum dialirkan ke klakson.
Speedometer Daya DC high voltage 74V dari baterai diubah menjadi DC low voltage 12V menggunakan converter sebelum dialirkan ke Speedometer.
Motor Listrik Daya DC high voltage 74V dari baterai diubah menjadi DC high voltage 72V menggunakan converter sebelum dialirkan ke motor listrik.
Pompa power steering Daya DC high voltage 74V dari baterai diubah menjadi AC high voltage 48V menggunakan inverter sebelum dialirkan ke Pompa power steering
Daftar Pustaka
JENIS-JENIS MOTOR YANG DIGUNAKAN DALAM KENDARAAN LISTRIK Desain motor listrik pada sistem propulsi kendaraan listrik (EV) berkembang dengan cepat,
Secara umum motor listrik bekerja berdasarkan prinsip elektromagnetik, dengan mengubah energi listrik menjadi energi gerak atau putaran. Sederhananya cara
Motor listrik adalah komponen penting dalam kendaraan listrik (EV) yang berfungsi mengubah energi dari baterai menjadi energi gerak untuk
Sistem penerangan pada kendaraan listrik adalah sistem yang sangat penting untuk keamanan dan kenyamanan dalam berkendara. Sistem penerangan tersebut