Sumber : www.pngegg.com
Motor listrik adalah komponen penting dalam kendaraan listrik (EV) yang berfungsi mengubah energi dari baterai menjadi energi gerak untuk menggerakkan kendaraan. Berbeda dengan mesin pembakaran internal yang memerlukan bahan bakar seperti bensin atau solar, motor listrik menggunakan energi listrik, menjadikannya lebih ramah lingkungan dan efisien dalam hal konsumsi energi.
Pada sistem propulsi kendaraan listrik, motor ini bekerja berdasarkan prinsip elektromagnetik. Arus listrik yang mengalir melalui kumparan di dalam motor menciptakan medan magnet, yang kemudian berinteraksi dengan medan magnet stator. Interaksi ini menghasilkan gaya elektromagnetik yang memutar rotor, dan putaran rotor inilah yang menggerakkan roda kendaraan, menciptakan tenaga mekanis untuk menjalankan kendaraan [1].
Sumber : realpars.com
Motor listrik terdiri dari dua komponen utama: stator dan rotor. Stator adalah bagian tetap yang menghasilkan medan magnet, baik melalui kumparan maupun magnet permanen. Rotor adalah bagian yang berputar di dalam stator dan terhubung ke poros motor. Ketika medan magnet yang dihasilkan oleh stator berinteraksi dengan rotor, gaya elektromagnetik yang tercipta menyebabkan rotor berputar, menghasilkan energi mekanik yang dapat digunakan untuk menggerakkan berbagai perangkat.
Motor listrik dibagi menjadi dua kategori utama berdasarkan jenis arus yang digunakan: motor arus searah (DC) dan motor arus bolak-balik (AC).
Sumber : hermitageautomation.com
Motor DC, yang menggunakan arus searah, umumnya digunakan dalam aplikasi yang memerlukan kontrol kecepatan yang presisi dan torsi yang stabil, seperti dalam kendaraan listrik dan perangkat elektronik. Sebaliknya, motor AC, yang menggunakan arus bolak-balik, lebih sering ditemukan dalam aplikasi industri dan rumah tangga, seperti dalam mesin cuci, kipas angin, dan pompa, di mana desainnya biasanya lebih sederhana dan biaya operasional lebih rendah. Masing-masing jenis motor memiliki kelebihan dan kekurangan sesuai dengan kebutuhan aplikasi spesifiknya.
Motor listrik tidak hanya ditemukan dalam kendaraan listrik tetapi juga dalam berbagai peralatan rumah tangga dan industri. Dalam rumah tangga, motor listrik adalah komponen penting dari banyak alat yang kita gunakan sehari-hari. Misalnya, mesin cuci menggunakan motor listrik untuk memutar drum, sementara kipas angin menggunakan motor untuk menggerakkan bilahnya. Dalam industri, motor listrik digunakan untuk menjalankan mesin-mesin yang memerlukan tenaga besar seperti conveyor belts, kompresor, dan pompa. Motor listrik juga digunakan dalam aplikasi yang lebih spesifik seperti dalam sistem pendingin udara dan lift.
[1] Bagia, I. nyoman, & Parsa, I. M. (2018). Motor-motor Listrik. CV. Rasi Terbit, 1(1), 1–104.
JENIS-JENIS MOTOR YANG DIGUNAKAN DALAM KENDARAAN LISTRIK Desain motor listrik pada sistem propulsi kendaraan listrik (EV) berkembang dengan cepat,
Secara umum motor listrik bekerja berdasarkan prinsip elektromagnetik, dengan mengubah energi listrik menjadi energi gerak atau putaran. Sederhananya cara
Motor listrik adalah komponen penting dalam kendaraan listrik (EV) yang berfungsi mengubah energi dari baterai menjadi energi gerak untuk
Sistem penerangan pada kendaraan listrik adalah sistem yang sangat penting untuk keamanan dan kenyamanan dalam berkendara. Sistem penerangan tersebut