Mahasiswa ITS (kanan) saat menjelaskan cara kerja alat fuel cell hasil riset dosen Departemen Teknik Material dan Metalurgi ITS
Kampus ITS, ITS News — Merayakan hari jadi ke-25 tahun, Departemen Teknik Material dan Metalurgi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (DTMM ITS) menggelar pameran inovasi terbuka di Atrium Grand City Mall, Surabaya. Acara ini digelar untuk menampilkan karya inovasi dari laboratorium DTMM ITS sekaligus mengenalkan industri yang bergerak di bidang material dan metalurgi.
Ketua pelaksana pameran William Surya Nugroho Kobong menyampaikan, pameran yang berlangsung selama tiga hari sejak Jumat (11/10) lalu ini merupakan rangkaian dari acara International Conference on Materials, and Metallurgical Engineering and Technology (ICOMMET) 2024. “ICOMMET dihelat dua tahun sekali, namun tahun ini bertepatan dengan ulang tahun DTMM ITS ke-25 sehingga diadakanlah pameran ini,” jelasnya.
Pada gelaran inovasi ini, DTMM ITS menghadirkan produk inovatif dari enam laboratorium miliknya. Mulai dari Laboratorium Inovasi Material, Pengolahan Mineral dan Material, Korosi dan Baterai, Metalurgi Manufaktur, Fisika Material, serta Kimia Material yang menunjukkan berbagai riset dan inovasi-inovasi terbaru mereka di bidang material dan metalurgi.
Lebih dalam, Laboratorium Inovasi Material ITS menampilkan inovasi biomaterial yang digunakan dalam dunia kedokteran, seperti cranioplasty, material yang digunakan sebagai penutup tengkorak yang mengalami fraktur. Adapun Laboratorium Fisika Material ITS yang mendemokan proses pembuatan barang secara langsung menggunakan alat 3D printing. Riset alat fuel cell oleh dosen DTMM ITS yang bekerja sama dengan LPDP RI dan PT Pertamina juga dipamerkan dalam pameran ini.
Asisten Laboratorium Korosi dan Baterai (berbatik) saat menjelaskan hasil inovasi di laboratorium tersebut
Tidak hanya laboratorium DTMM saja, kehadiran industri-industri yang bergerak di bidang material dan metalurgi turut menghiasi pameran tersebut, misalnya PT Freeport Indonesia (PTFI), PT Smelting, dan masih banyak lagi. “Stan industri ini menjadi daya pikat untuk mendorong antusiasme pengunjung dalam mengenal kiprah material dan metalurgi lebih di industri,” ungkap mahasiswa ITS angkatan 2021 itu.
Lebih lanjut, dalam pameran yang digelar bersamaan dengan acara ICOMMET 2024 ini turut mendatangkan berbagai ahli material dan metalurgi sebagai keynote speaker. Pembicara diisi langsung oleh tenaga ahli industri, instansi pemerintahan, hingga akademisi dari berbagai negara.
Dari kalangan industri dihadiri oleh PT Vale Indonesia, PTFI, Biro Klasifikasi Indonesia, Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), dan PT AT Indonesia. Sedangkan, pembicara dari pemerintahan terdiri dari perwakilan dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Komisi VII DPR RI Bidang Energi, Riset dan Teknologi, dan Lingkungan Hidup, serta Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara.
Pada kesempatan yang sama, akademisi dari berbagai negara turut memeriahkan pameran ini dengan menyajikan berbagai penelitian terbarunya. Academician keynote speaker yang hadir berasal dari Indonesia, Malaysia, Jepang, Saudi Arabia, dan Uni Emirat Arab. “Sesi ini bertujuan memberikan pemahaman yang lebih komprehensif mengenai perkembangan terkini di bidang material dan metalurgi, baik dari perspektif industri maupun akademis,” ujar William.
Dosen Departemen Teknik Material dan Metalurgi ITS Prof Dr Agung Purniawan ST MEng (tengah) bersama dua akademisi Malaysia dalam sesi academician keynote speaker
Dengan suksesnya rangkaian acara ini, DTMM ITS mampu menunjukkan kejayaannya selama 25 tahun berkiprah. Tak hanya itu, DTMM ITS pun semakin memantapkan posisi sebagai pusat unggulan dalam riset dan pendidikan di bidang material dan metalurgi. “Semoga acara ini dapat menjadi sarana untuk memperluas wawasan masyarakat tentang peran penting material dan metalurgi, serta memperkuat kerja sama antara DTMM ITS dan industri,” harap William di akhir. (*)
Reporter: Syahidan Nur Habibie Ash-Shidieq Redaktur: Frecia Elrivia Mardianto
Kampus ITS, ITS News — Cuaca ekstrem yang melanda belakangan ini menyebabkan berbagai bencana di sejumlah wilayah Indonesia. Salah
Kampus ITS, ITS News — Adanya ketidaksesuaian harga dan kualitas dalam memilih sebuah bengkel tentunya menjadi dilema tersendiri bagi
Surabaya, ITS News — Terus menunjukkan dukungannya terhadap perkembangan perusahaan rintisan berbasis teknologi (startup) sekaligus menjadi bagian dari persiapan
Gresik, ITS News — Dalam upaya mengurangi emisi karbon industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melalui PT ITS Tekno Sains menyerahkan 160