Rektor ITS Prof Ir Bambang Pramujati ST MScEng PhD saat menyampaikan sambutan pada pembukaan SINOX-01 yang merupakan kolaborasi ITS dan Unair di Grand City Mall Surabaya
Kampus ITS, ITS News — Sebagai bentuk dukungan atas inovasi anak bangsa, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berkolaborasi dengan Universitas Airlangga (UNAIR) menggelar Startup and Innovation Expo (SINOX) – 01. Pameran yang digelar di Grand City Mall Surabaya ini menampilkan lebih dari 120 stand startup dan inovasi selama empat hari, mulai Rabu (20/11).
Dalam sambutannya, Rektor ITS Prof Ir Bambang Pramujati ST MSc Eng PhD menyampaikan bahwa perhelatan SINOX-01 ini merupakan sesuatu yang istimewa. Pasalnya, pada perhelatan teersebut tampak bagaimana para perguruan tinggi mampu menghasilkan berbagai produk inovasi yang bermutu. “Akan tetapi, apabila kita hanya mnghasilkan produk inovasinya saja, maka produk tersebut akan berhenti di pameran, jurnal, ataupun publikasi lainnya,” tuturnya.
Rektor ITS Prof Ir Bambang Pramujati ST MScEng PhD saat mengunjungi booth MeccaBot, salah satu aplikasi pendukung jamaah haji yang dikembangkan oleh sivitas akademika ITSRektor ITS Prof Ir Bambang Pramujati ST MScEng PhD saat mengunjungi booth MeccaBot, salah satu aplikasi pendukung jamaah haji yang dikembangkan oleh sivitas akademika ITS
Oleh karena itu, Bambang menekankan pentingnya keberlangsungan triple helix, yaitu pihak industri, perguruan tinggi, dan pemerintah yang sejalan. “Sebab perguruan tinggi sendiri saja akan kesulitan dalam memproduksi massal hasil inovasinya secara mandiri,” tambah lelaki kelahiran Yogyakarta tersebut.
Rektor ITS Prof Ir Bambang Pramujati ST MScEng PhD (kanan) saat meresmikan motor listrik inovasi ITS yang bernama EV-A di perhelatan SINOX-01
Lebih lanjut, menurut Bambang, pihak industri dan perguruan tinggi haruslah saling bergandengan tangan demi keberlanjutan produk-produk inovasi yang telah dibuat oleh para peneliti. Tujuannya agar inovasi-inovasi tersebut dapat dihilirisasi, diproduksi, hingga dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Bahkan, kolaborasi tersebut dapat berpotensi menjadi salah satu sumber pendapatan bagi perguruan tinggi demi mengurangi ketergantungannya terhadap uang kuliah tunggal (UKT).
Rektor ITS Prof Ir Bambang Pramujati ST MScEng PhD saat mengunjungi booth dari Fakultas Ilmu Budaya Unair
Selain itu, lanjut Bambang, pemerintah juga perlu terlibat dalam mendukung kolaborasi-kolaborasi yang menguntungkan tersebut. Suksesnya kolaborasi inovasi antara perguruan tinggi dan industri juga akan membantu negara dalam mengurangi ketergantungan terhadap impor teknologi. “Kita telah memberikan kailnya kepada sivitas akademika, kini peran industri dan pemerintah adalah membuka kolam pancingnya agar kail tersebut dapat bermanfaat,” ucap Prof Ir Bambang Pramujati ST MScEng PhD .
Wakil Rektor Bidang Akademik, Mahasiswa, dan Alumni Unair Prof Dr Bambang Sektiari Lukiswanto DEA saat memberikan sambutan pada pembukaan SINOX-01 di Grand City Mall Surabaya
Selaras dengan Rektor ITS, Wakil Rektor Bidang Akademik, Mahasiswa, dan Alumni Unair Prof Dr Bambang Sektiari Lukiswanto DEA juga berpandangan bahwa kolaborasi merupakan hal yang sangat penting bagi perekonomian Indonesia. “Kalau kita ingin menuju kemandirian ekonomi bangsa melalui produk inovasi dari perguruan tinggi dan mitranya, tentu caranya adalah dengan berkolaborasi,” tuturnya.
Bentuk kolaborasi yang dimaksud tersebut tidak hanya antara perguruan tinggi dengan industri, tetapi juga antar perguruan tinggi. Ia berharap agar SINOX-01 ini tidak hanya menjadi ajang pameran, tetapi juga sebagai ajang berkolaborasi. “Yang kita harapkan adalah produk-produk inovasi ini mampu terhilirisasi dengan baik dan betul-betul mendukung tercapainya kemandirian ekonomi bangsa,” harapnya.
(dari kiri) Ketua Panitia SINOX-01 Prof Dr Muhamad Nafik Hadi Ryandono SE MSi; Wakil Rektor Bidang Akademik, Mahasiswa, dan Alumni Unair Prof Dr Bambang Sektiari Lukiswanto DEA; Rektor ITS Prof Ir Bambang Pramujati ST MScEng PhD; dan Wakil Rektor I Bidang Riset, Inovasi, Kerja Sama dan Kealumnian ITS Agus Muhamad Hatta ST MSi PhD saat resmi membuka SINOX-01
SINOX yang kali pertama diselenggarakan ini mengangkat tema Hilirisasi Teknologi Energi Terbarukan dan Kesehatan Menuju Kemandirian Ekonomi Bangsa. Kegiatan ini dipandegani oleh ITS melalui Direktorat Inovasi dan Kawasan Sains Teknologi (DIKST) dan Unair lewat Badan Pengembangan Bisnis Rintisan dan Inkubasi (BPBRIN) sebagai bagian dari rangkaian Dies Natalis ke-64 ITS dan ke-70 Unair. (HUMAS ITS)
Reporter: Muhammad Fadhil Alfaruqi
Kampus ITS, ITS News — Cuaca ekstrem yang melanda belakangan ini menyebabkan berbagai bencana di sejumlah wilayah Indonesia. Salah
Kampus ITS, ITS News — Adanya ketidaksesuaian harga dan kualitas dalam memilih sebuah bengkel tentunya menjadi dilema tersendiri bagi
Surabaya, ITS News — Terus menunjukkan dukungannya terhadap perkembangan perusahaan rintisan berbasis teknologi (startup) sekaligus menjadi bagian dari persiapan
Gresik, ITS News — Dalam upaya mengurangi emisi karbon industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melalui PT ITS Tekno Sains menyerahkan 160