DIKST

Directorate of Innovation and Science Techno Park
27 Februari 2025, 04:02

Pertamina Rangkul Talenta Muda ITS Berinovasi Melalui PFmuda 2025

Oleh : adminstp | | Source : -

Wakil Rektor I ITS Prof Nurul Widiastuti SSi MSi PhD (tiga dari kiri) bersama jajaran petinggi Pertamina Foundation saat peluncuran Kompetisi Inovasi Generasi Muda Proyek Sosial PFmuda 2025

Kampus ITS, ITS News — Mendorong inovasi sosial generasi muda, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menjadi tuan rumah peluncuran Kompetisi Inovasi Generasi Muda Proyek Sosial PFmuda 2025. Kompetisi yang diselenggarakan oleh PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Foundation ini resmi dibuka di Gedung Robotika ITS, Rabu (19/2).

Dalam sambutannya, Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof Nurul Widiastuti SSi MSi PhD menyatakan bahwa PFmuda 2025 bertujuan menumbuhkan semangat inovasi dan kepedulian sosial di kalangan anak muda. Kompetisi ini memberikan kesempatan kepada putra dan putri daerah untuk memecahkan persoalan sosial di daerah masing-masing. “Peran generasi muda sangat penting dalam mewujudkan perubahan sosial yang berkelanjutan,” tegas Nurul.

Wakil Rektor I ITS Prof Nurul Widiastuti SSi MSi PhD saat menyampaikan sambutan pada peluncuran kompetisi PFmuda 2025 di Gedung Robotika ITS

Dosen Departemen Kimia ITS itu menjelaskan, inovasi yang dihasilkan diharapkan relevan dengan perkembangan zaman. Selain itu, inovasi tersebut juga mampu mendorong kesadaran kolektif generasi muda akan pentingnya kontribusi sosial bagi masyarakat. Ia berharap kompetisi yang dapat diikuti oleh mahasiswa dan dosen muda ITS ini dapat memberikan dampak berkelanjutan bagi kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat Indonesia.

Sejalan dengan pernyataan Nurul, Direktur Operasi Pertamina Foundation Yulius Setiawan Bulo menjelaskan bahwa kompetisi ini digelar untuk mencetak local heroes yang mampu menjawab tantangan sosial di daerah masing-masing. Setiap proyek harus berlokasi di sekitar tempat tinggal salah satu anggota tim. “Kita percaya jika anak muda daerah yang memetakan, maka proses penyelesaian masalah akan lebih efisien,” paparnya.

Direktur Operasi Pertamina Foundation Yulius Setiawan Bulo saat melakukan sosialisasi Perlombaan Inovasi Generasi Muda Proyek Sosial PFmuda 2025

Yulius menjelaskan bahwa kompetisi yang diselenggarakan setiap tahun sejak 2020 ini terbagi menjadi dua kategori utama, yaitu ideation dan sociopreneur. Kategori ideation menyasar generasi muda yang baru merintis proyek sosial, sedangkan sociopreneur ditujukan bagi kelompok usaha yang telah berjalan lebih dari satu tahun. Kedua kategori ini akan berfokus untuk menyelesaikan isu sosial, utamanya dalam bidang ketahanan energi, ketahanan pangan, pendidikan, sosial, UMKM, lingkungan, dan teknologi.

Mengusung tema Inovasi Generasi Muda Untuk Ketahanan Energi dan Pangan, perlombaan ini menawarkan pendanaan bagi tim terpilih dengan kreativitas ide dan pemecahan masalah berkelanjutan. Yulius menambahkan, pemenang kompetisi juga akan dibekali dengan kegiatan mentoring dan peningkatan kapasitas bagi usahanya. Hal ini bertujuan untuk menciptakan sociopreneur yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan memberdayakan masyarakat di sekitarnya.

Peserta Sosialisasi Kompetisi PFmuda 2025 saat mengunjungi workshop Young Leaders yang mengikuti program di tahun sebelumnya

Lebih lanjut, alumnus Universitas Indonesia itu menerangkan bahwa program ini turut mendukung Asta Cita utamanya pada poin ke-4. PFmuda 2025 menekankan pada inklusifitas dan memberikan penilaian tambahan bagi peserta penyandang disabilitas atau kerentanan lainnya. Hal ini sejalan dengan komitmen untuk menciptakan kesempatan yang setara bagi seluruh peserta tanpa terkecuali.

Tak hanya itu, kompetisi ini juga menjadi langkah pertamina dalam mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) ke-9. Melalui kesempatan ini, Yulius berharap talenta muda ITS dapat mengikuti jejak 227 Young Leaders yang telah mengikuti program ini di tahun sebelumnya untuk dapat menjaga iklim inovasi di Indonesia. “Mari memaksimalkan kemampuan generasi muda untuk menjadi agen perubahan,” tutupnya optimistis. (*)

 

Reporter: A. Rifda Yuni Artika
Redaktur: Nurul Lathifah

Berita Terkait