DIKST

Directorate of Innovation and Science Techno Park
04 Maret 2025, 06:03

ITS Ajak Sivitasnya Bangun Ekosistem Inovasi Global Lewat HICOOL 2025

Oleh : adminstp | | Source : -

ITS Ajak Sivitasnya Bangun Ekosistem Inovasi Global Lewat HICOOL 2025_1

Wakil Rektor IV Bidang Riset, Inovasi, Kerja Sama, dan Kealumnian Prof Agus Muhamad Hatta ST MSi PhD saat memberikan sambutan pada Sosialisasi Kompetisi HICOOL 2025

Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menegaskan komitmennya dalam membangun ekosistem inovasi global. Bersama Global Innovation Technology Platform (GITP) Asia, ITS menggelar sosialisasi kompetisi entrepreneurship global atau HICOOL 2025 di Auditorium Departemen Desain Komunikasi Visual (DKV) ITS, Selasa (18/2).

Dalam sambutannya, Wakil Rektor IV Bidang Riset, Inovasi, Kerja Sama, dan Kealumnian Prof Agus Muhamad Hatta ST MSi PhD mengungkapkan bahwa ajang ini merupakan langkah ITS menuju Entrepreneurial University 2035. Sejalan dengan usaha tersebut, mahasiswa dan dosen ITS terus melahirkan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat. “Kami yakin bahwa sivitas akademika ITS memiliki value creation dalam pengembangan produk inovasi,” ujar Hatta, sapaanya.

ITS Ajak Sivitasnya Bangun Ekosistem Inovasi Global Lewat HICOOL 2025_2

CEO GITP Asia Raffles Chan saat memaparkan keunggulan program HICOOL 2025 di Auditorium Departemen Desain Komunikasi Visual ITS

Kendati demikian, imbuhnya, tantangan ITS saat ini adalah menanamkan value capture pada karya inovasi serta membangun ekosistem yang berkelanjutan. Hal ini agar produk inovasi tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat, tetapi juga bernilai ekonomi bagi institusi dan para inventornya. Melalui kompetisi bertaraf internasional ini, karya sivitas akademika ITS dapat memberikan manfaat lebih besar dan menjangkau pasar yang lebih luas.

Senada dengan Hatta, Chief Executive Officer (CEO) GITP Asia Raffles Chan turut menekankan berbagai manfaat yang akan diperoleh peserta dalam ajang HICOOL 2025. Menurutnya, kompetisi ini bukan sekadar wadah bagi para inovator untuk memamerkan karyanya, tetapi juga menjadi gerbang menuju peluang strategis di tingkat global. “Peserta berpeluang untuk memasuki pasar China dan terhubung dengan pemangku kepentingan lokal,” terang Chan, sapaanya.

ITS Ajak Sivitasnya Bangun Ekosistem Inovasi Global Lewat HICOOL 2025_3

Mahasiswa ITS saat memberikan pertanyaan pada sosialisasi kompetisi entrepreneurship global ke-6 HICOOL 2025

Selain itu, kompetisi yang telah diadakan sejak 2020 ini juga menawarkan kolaborasi dengan raksasa teknologi yang terafiliasi dengan GITP guna mempercepat pertumbuhan inovasi peserta. Ia menambahkan, ajang ini akan membantu meningkatkan kredibilitas dan visibilitas produk inovasi yang diikutsertakan. Hal ini dapat menarik perhatian investor dan memperkuat reputasi inovator di dunia industri.

Tidak hanya berfokus pada teknologi, helatan kompetisi ini turut membuka peluang hingga ke industri kreatif dan kebudayaan. Dengan membuka 12 kategori, Chan memastikan bahwa kompetisi ini akan memberi pembelajaran bagi berbagai pihak di bidang industri. “Ini merupakan momentum untuk membangun kemitraan jangka panjang dan pertumbuhan sumber daya manusia,” tutupnya optimistis. (*)

 

Reporter: A. Rifda Yuni Artika
Redaktur: Rayinda Santriana 

Berita Terkait