DIKST

Directorate of Innovation and Science Techno Park
14 Agustus 2023, 03:08

Karya Inovasi ITS Turut Ramaikan Gelaran LPDP Festival 2023

Oleh : adminstp | | Source : -

Dosen Departemen Teknik Mesin ITS, Dr Muhammad Nur Yuniarto ST mempresentasikan salah satu inovasi ITS mobil listrik Fin Bledhex kepada Presiden RI Joko Widodo serta Menteri Keuangan RI Sri Mulyani

Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dengan bangga memamerkan produk-produk riset unggulan dalam gelaran LPDP Festival 2023, Selasa (1/8). Pada acara pameran riset ini, ITS diwakili oleh inovasi mobil listrik Fin Bledhex, motor listrik GesITS, alat kesehatan Stereotactic, Cofilm+, dan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Pameran yang berlangsung selama tiga hari di Mall Kota Kasablanka Jakarta ini, mendapat kehormatan untuk dihadiri oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani, serta Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi). Pada kesempatan tersebut, Presiden Jokowi dan rombongan berinteraksi dengan para peneliti dan mahasiswa yang terlibat dalam pengembangan produk-produk inovatif ini.

Direktur Inovasi dan Kawasan Sains Teknologi (DIKST) ITS, Agus Muhammad Hatta ST MSi PhD mengungkapkan, inovasi yang dipamerkan merupakan inovasi memiliki kualitas dari sisi penelitian serta berpotensi memberikan dampak kebermanfaatan bagi masyarakat dan bangsa. “Kebetulan juga tema acara ini sejalan dengan inovasi terbaru ITS seperti kendaraan listrik, transportasi, dan alat kesehatan,” ucap Hatta.

Lebih lanjut, Hatta menuturkan bahwa produk hasil riset ITS adalah yang terbanyak ditampilkan dari perwakilan perguruan tinggi. Terdapat lima inovasi utama yang dipamerkan dalam acara tersebut antara lain mobil listrik Fin Bledhex, motor listrik GesITS, alat kesehatan Stereotactic, Cofilm+, dan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Inovasi mobil listrik Fin Bledhex hasil kerja sama ITS dengan PT Fin Komodo Teknologi yang diketuai oleh Dr Muhammad Nur Priyanto ST

Mobil Fin Bledhex merupakan inovasi mobil listrik hasil kerja sama ITS dengan PT Fin Komodo Teknologi yang diprakarsai oleh dosen Departemen Teknik Mesin ITS, Dr Muhammad Nur Yuniarto ST. Kendaraan ini mampu digunakan hingga 150 kilometer dengan durasi pengisian selama tiga jam pada daya 6000 watt.

Adapun GesiTS, motor listrik ITS yang merupakan hasil kolaborasi riset antara DIKST ITS dengan PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA). Sementara itu, inovasi Kereta Cepat Jakarta-Surabaya sedang dalam tahap manufaktur prototipe serta pengujian untuk mendapat sertifikasi produk. Diketahui bahwa inovasi kereta cepat ini merupakan salah satu hasil kolaborasi riset DIKST ITS dengan PT INKA (Persero).

Tidak hanya itu, inovasi alat kesehatan Stereotactic dan CoFilm juga dipamerkan pada gelaran tersebut. Alat Stereotactic berfungsi dengan menunjukkan koordinat neurotransmitter sehingga memudahkan dokter melakukan operasi bedah saraf otak dengan tingkat akurasi yang tinggi. Inovasi Prof Drs Ec Ir Riyanarto Sarno MSc PhD ini, telah bekerja sama dengan perusahaan produsen alat kesehatan, ZENMED+.

Maket Kereta Cepat Jakarta – Surabaya dengan skala 1:10 yang dipamerkan dalam acara Pameran Riset LPDP Festival 2023

Selanjutnya, inovasi CoFilm merupakan produk nanoteknologi yang berfungsi sebagai lapisan antivirus dan antibakteri. Inovasi ini bekerja dengan membasmi berbagai jenis virus, bakteri, hingga jamur yang menempel sehingga mampu memberikan perlindungan permanen. Melalui inovasi ini, start-up CoFilm+ ITS berhasil mendapatkan penghargaan juara dua dalam acara Business Growth Competition LPDP Festival 2023.

Selain pameran riset, Hatta menyampaikan bahwa terdapat dua dosen ITS yang turut mengembangkan inovasi-inovasi ini, diundang sebagai narasumber dalam rangkaian acara seminar riset. Prof Drs Ec Ir Riyanarto Sarno MSc PhD menjadi narasumber dalam Seminar Riset Inovasi dan Pengembangan Alat Kesehatan. Sementara itu, Dr Muhammad Nur Yuniarto ST menjadi narasumber Seminar Riset Transformasi Transportasi Kendaraan Listrik.

Sebelum mengakhiri, dosen Departemen Teknik Fisika ini berharap agar karya inovasi tersebut dapat berlanjut pada tahapan komersialisasi atau dimanfaatkan oleh masyarakat. Tidak hanya itu, ia juga terus berharap agar ITS dapat terus menghasilkan karya-karya berbasis teknologi menjawab kebutuhan dan permasalahan di masyarakat.(*)

 

Reporter: Regy Zaid Zakaria
Redaktur: Shinta Ulwiya 

Berita Terkait