Penekanan tombol sirine oleh jajaran pimpinan dan mitra ITS sebagai tanda seremonial bahwa pembangunan proyek ini akan dilangsungkan
Kampus ITS, ITS News – Terus mendukung pengembangan hilirisasi riset, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) membangun berbagai infrastruktur baru di Kawasan Sains Teknologi. Pembangunan ini ditandai dengan seremoni groundbreaking Proyek Paket CWI-O2 Higher Education for Technology and Innovation (HETI) yang berlokasi di antara Gedung Pusat Robotika dan Gedung Nasdec ITS, Jumat (15/12).
Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng menjelaskan, proyek ini sudah diajukan sejak tahun 2016. Namun, pembangunan proyek yang ditujukan untuk mengembangkan produk hilirisasi ITS ini baru terealisasi di akhir tahun 2023. “Rencananya proyek ini memang hanya berfokus di tiga klaster saja yaitu maritim, desain, dan otomotif,” terangnya.
Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng ketika memberikan sambutan dalam seremoni groundbreaking pembangunan Proyek Paket CWI-02 HETI ITS
Namun setelah ditinjau selama hampir tujuh tahun, Proyek Paket CWI-02 HETI ITS ini akan terbagi menjadi empat klaster yaitu maritim, desain, otomotif, dan Infomation and Communication of Technology (ICT) robotik. “Kami telah melalui proses pengajuan yang sangat panjang, hingga akhirnya seremoni groundbreaking proyek tersebut dapat terlaksana hari ini,” ungkap Ashari penuh syukur.
Model desain gedung-gedung infrastruktur di area Kawasan Sains Teknologi ITS nantinya
Proyek Paket CWI-02 ITS ini sendiri akan dibangun selama 18 bulan ke depan. Adapun, secara rinci kawasan proyek ini nantinya akan terdiri dari berbagai fasilitas dan infrastruktur. Di antaranya Gedung Pusat Kelautan, Pusat Kreatifitas, Pusat Otomotif Proving Ground, Kantor Otomotif Proving Ground, Pusat Kreatifitas, Pusat ICT dan Robotik, serta berbagai infrastruktur pendukung lainnya. “Dengan dibangunnya proyek ini menjadi bukti bahwa ITS sudah sangat siap dalam pemenuhan fasilitas yang ada,” tutur Guru Besar Teknik Elektro ini.
Di akhir, Ashari berharap agar pembangunan proyek seharga Rp 97 Miliar ini nantinya dapat terlaksana secara lancar dan tepat waktu. “Semakin cepat proyek ini selesai maka akan semakin banyak pula dihasilkan produk-produk implementasi hasil riset ITS yang menjangkau pasar. Fasilitas ini juga dapat mendukung penyebaran inovasi ITS secara eksponensial dan bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya optimistis. (HUMAS ITS)
Tampilan aerial view desain dari Proyek Paket CWI-02 HETI ITS yang direncanakan selesai pada pertengahan tahun 2025 nanti
Reporter: Mifda Khoirotul Azma
Tim Lamusa ITS bersama para nelayan Desa Paciran, Lamongan saat peninjauan perahu untuk persiapan instalasi dan pengenalan Lamusa Bahari Kampus ITS,
Direktur Utama PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) Budi Wahju Soesilo (kanan) bersama Rektor ITS Ir Bambang Pramujati MSc Eng
Sesi diskusi antara tim pengusul Program Dana Padanan Kedaireka dengan fasilitator Ekosistem Kedaireka di Direktorat Inovasi dan Kawasan Sains
Mahasiswa ITS (kanan) saat menjelaskan cara kerja alat fuel cell hasil riset dosen Departemen Teknik Material dan Metalurgi ITS Kampus ITS,