Surabaya adalah kota yang mengalami pertumbuhan yang sangat pesat dan berhasil menarik perhatian banyak orang untuk tinggal dan berinvestasi di Kota Surabaya. Di sisi lain, gempa bumi berpotensi mengganggu penghidupan dan mengancam keselamatan warga Surabaya. Pusat Gempa Bumi Nasional (PusGeN) telah menyatakan bahwa 2 (dua) sesar aktif melewati Surabaya. Sesar Waru dan Surabaya bergeser pada tingkat 0,05 mm/tahun dan berpotensi menyebabkan gempa darat dengan kekuatan sekitar MMI 6,5. Selama fase tanggap darurat, ketersediaan infrastruktur kedaruratan dapat mereduksi jumlah korban. Infrastruktur darurat berupaya menghubungkan masyarakat dengan layanan yang disediakan oleh infrastruktur kritis pada umumnya yang mungkin mengalami gangguan akibat bencana.

Dalam hal ini, tata kelola infrastruktur darurat sangat penting untuk memastikan pemberian layanan yang efektif dan efisien. Kurangnya akses dan tata kelola infrastruktur darurat dapat mengurangi tingkat investasi dan meningkatkan potensi dampak bencana yang diderita warga Surabaya. Penelitian yang didanai melalui skema Pendanaan Riset Inovatif-Produktif (RISPRO) ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesiapan infrastruktur darurat dan merumuskan konsep tata kelola infrastruktur darurat. Diskusi bersifat terfokus dan mendalam dilakukan dengan para ahli (expert) dan pemerintah daerah di Surabaya untuk memahami kondisi dan kebutuhan infrastruktur darurat saat ini.

Prosedur serupa juga telah dilakukan kepada pemerintah daerah yang terkena dampak dan masyarakat baik di Bantul, Yogyakarta dan Palu, Sulawesi Tengah untuk memahami tantangan dan kebutuhan infrastruktur darurat selama dan setelah peristiwa gempa bumi. Berfokus pada tata kelola, tujuan kedua menekankan pada pengelolaan infrastruktur darurat. Persepsi pemangku kepentingan (ahli, pemerintah daerah, masyarakat, dan kelompok rentan) diperoleh dari wawancara mendalam, Focus Group Discussion, dan kuisioner untuk mencapai tujuan. Studi ini telah menghasilkan beberapa keluaran, antara lain:

1. Aplikasi SIGAP (Sistem Informasi Infrastruktur Kedaruratan Gempa);
2. Buku panduan untuk menyusun konsep tata kelola infrastruktur darurat
3. Draft Perwali Kota Surabaya tentang Pengelolaan Infrastruktur Kedaruratan Gempa Bumi
4. Naskah Akademik: Tanggap Darurat dalam Kerangka Penanggulangan Gempa
5. Publikasi Ilmiah (1 jurnal dan 4 prosiding)
6. Infografis jenis-jenis infrastruktur kedaruratan gempa bumi
7. Hak Cipta aplikasi SIGAP

Video tutorial SIGAP:

Periset:

1. Prof. Adjie Pamungkas, S.T., M.Dev.Plg., Ph.D.
2. Kesumaning Dyah Larasati ST, M.Ars
3. Ita Elysiyah, S.PWK
4. Sutji Januari Wigatiningtyastuti,S.E
5. Kepala BPBD Kota Surabaya (ex officio)

Email: adjieku@gmail.com