DIKST

Dalam uji tipe kendaraan hasil konversi di STP Otomotif, dilakukan serangkaian pengetesan sesuai dengan metode UN R100 & R136. Proses ini mencakup uji rem, lampu utama, tingkat suara klakson, berat kendaraan, akurasi alat penunjuk kecepatan, konstruksi, dan keselamatan fungsional. Pengujian ini bertujuan untuk memastikan bahwa kendaraan listrik yang telah diubah memenuhi standar keamanan dan kinerja yang ditetapkan. Untuk dapat melaksanakan serangkaian tes sesuai standar tersebut, STP Otomotif dilengkapi dengan berbagai alat uji yang canggih dan terkini. Jika Anda tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang alat-alat uji tipe yang digunakan, silakan klik tombol di bawah ini untuk mengakses informasi lebih lanjut.

Uji baterai merupakan suatu proses yang melibatkan serangkaian uji ketat guna memastikan kualitas dan daya tahan baterai sebelum diimplementasikan secara massal. Proses ini dilakukan di workshop baterai. Tahapan pengujian mencakup Uji Kapasitas untuk memverifikasi kapasitas baterai, Uji Getaran untuk menilai keandalan saat terpapar getaran, serta Uji Siklus Termal untuk menguji kinerja baterai di bawah variasi suhu ekstrem. Selain itu, uji baterai melibatkan Uji Jatuh, Uji Kejut Mekanis, Uji Tahan Api, Uji Hubung Singkat Eksternal, Uji Pengisian Berlebih, Uji Pengosongan Berlebih, dan Uji Temperatur Berlebih. Jika Anda ingin memperoleh informasi lebih lanjut tentang fasilitas pengujian baterai, silakan klik tombol di bawah ini untuk mengakses halaman fasilitas uji baterai.

STP Otomotif memastikan keahlian sumber daya manusia dalam industri ini, serta Sertifikasi Uji Tipe (SUT) dan Sertifikasi Rekayasa Uji Tipe (SRUT) untuk kendaraan, yang bertujuan untuk menjamin kualitas dan keamanan produk otomotif. Selain itu, terdapat juga upaya sertifikasi laboratorium baterai, yang bertujuan untuk menegakkan standar kualitas dalam pengembangan teknologi baterai di industri otomotif. Untuk meningkatkan kualitas layanan, sertifikasi bengkel saat ini berada pada tipe B, namun langkah sedang diambil untuk meningkatkannya ke tipe A, yang akan menghasilkan layanan yang lebih profesional dan berkualitas bagi konsumen otomotif di Indonesia. Ini semua merupakan bagian dari komitmen industri otomotif Indonesia untuk terus meningkatkan standar dan kualitas dalam semua aspeknya.