Suatu kebanggan kembali dirasakan oleh civitas akademika Departemen Teknik Fisika. Pasalnya, sebuah tim dari Laboratorium Rekayasa Fotonika meraih juara kedua dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa (LKTIM) tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Semarang (UNNES) pada 28 Juli 2019. Mahasiswa tersebut adalah Theodore Chandra G. (angkatan 2015), Moch. Jaffar Shodiq (angkatan 2016), dan Rizka Umi M. (angkatan 2017) dengan dosen pembimbing Dr.rer.nat Aulia MT Nasution. Dalam perlombaan yang terdiri dari babak penulisan karya ilmiah serta presentasi ini, tim dari Teknik Fisika ITS berhasil mengungguli 15 tim lain dari berbagai perguruan tinggi dari seluruh Indonesia. Bukan hanya sebagai Juara II, Tim yang terdiri dari tiga mahasiswa beda angkatan ini juga meraih penghargaan best presentation.
Ditemui pada 6 Agustus ditengah kesibukan mempersiapkan proses wisuda, Theo, panggilan akrab ketua tim, mengungkapan bahwa lomba ini merupakan kesempatan terakhirnya membawa piala untuk Teknik Fisika dan laboratorium. “Saya melihat ada kesempatan untuk mengajukan bagian kecil dari penelitian tugas akhir untuk dilombakan. Kebetulan sekali topiknya masuk kedalam lingkup kompetisi. So, why not?” ungkapnya. Ia pun kemudian mengajak Shodiq dan Rizka untuk bergabung. Mereka melakukan penelitian kecil-kecilan dengan metode yang dipelajari dari tugas akhir milik Theo. Judul yang diangkat dalam karya tulis ini adalah “Sistem Klasifikasi Nevus dan Melanoma berbasis Morfologi, Warna, dan Tekstur GLCM dengan Metode Deep Learning”. Judul tersebut menunjukkan aplikasi dari image processing – salah satu fokus studi dari rekayasa fotonika – kedalam bidang medis.
Gambar : (dari kiri ke kanan) Shodiq, Rizka, dan Theo merayakan kemenangan yang diperoleh dari LKTIM UNNES 2019
Pengalaman menarik adalah pertemuan tim ini dengan salah satu juri, yang ternyata merupakan alumni dari S1 dan S2 Teknik Fisika ITS. Beliau adalah Arimaz Hangga, S.T, M.T. yang sekarang menjadi dosen di Teknik Elektro, Fakultas Teknik UNNES. Beliau mengenali gaya presentasi dari Theo, Shodiq, dan Rizka yang merupakan gaya khas mahasiswa Teknik Fisika. Terkait pelaksanaan presentasi Theo mengatakan, “Kami sempat khawatir karena presentasi yang kami sajikan bersifat biasa layaknya presentasi dalam konferensi ilmiah, tidak seperti tim lain yang menggunakan banyak perlengkapan dan alat peraga.” Tim ini juga harus bisa mengatur waktu saat presentasi, yang uniknya pada salam penutup, timer tepat mencapai angka nol.
Perjuangan mereka tidak hanya berlangsung di hari perlombaan, namun juga dalam perjalanan pulang dengan membawa piala. “Sulit membawa piala yang besar dalam perjalanan kereta ekonomi.” Ujar Theo sambil tertawa. Lelahnya perjalanan telah terbayarkan. Bukan hanya gelar juara yang dikejar, budaya prestatif di Teknik Fisika selalu menjadi tujuan jangka panjang. Sebagai penutup, Theo mengungkapkan, tujuan membuat tim lintas angkatan dalam lomba adalah meneruskan semangat berkompetisi. Dengan ini, Shodiq dan Rizka dapat melanjutkan budaya berkompetisi dan berkarya mewakili laboratorium maupun Departemen Teknik Fisika kepada juniornya kelak. (rfa)
Berikut informasi perangkingan ITS pada QS Post Views: 1,476
Nah kali ini, terdapat informasi yang penting untuk sobat kampus sekalian. Yaitu, mulai 7 Februari 2022 akan dilaksanakan Perkuliahan
Berikut kami sampaikan informasi terkait persiapan pelaksanaan perkuliahan semester Genap 2021/2022 di Departemen Teknik Fisika FTIRS sebagaimana terlampir atau