BMKG mengumumkan bahwa pada hari Senin, 19 Juni 2023 pukul 20:44:01 WIB terjadi gempa di wilayah Mojokerto, Jawa Timur. Gempabumi tersebut memiliki parameter dengan magnitudo M=4.6. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 7.49 LS dan 112.54 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 10 km timur Laut Kab. Mojokerto, Jawa Timur pada kedalaman 9 km.
Jenis Gempabumi jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif dengan mekanisme geser (strike-slip). Guncangan gempabumi ini dirasakan Mojokerto III – IV MMI dan juga dirasakan di, Pasuruan, Surabaya, Sidoarjo Lamongan, Gresik dengan intesitas MMI lebih rendah. Belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut dan belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
Gempa akibat sesar aktif ini bukan yang pertama tapi ini sudah terjadi berulang ulang sejak 1800 baik terjadi di Mojokerto, Jombang, Tuban, Gresik, Bangkalan, Sidoarjo maupun di Surabaya. Bahkan ada yang tercatat di prasasti.
Belajar dari gempa dangkal Cianjur 2022 menunjukkan bahwa gempa darat karena pergeseran kerak dangkal di Cianjur dengan M5.6 telah menyebabkan banyak korban dan kerusakan. Tercatat korban meninggal lebih dsri 300 orang dan rumah rusak lebih dari 17.000 unit. Gempa juga memicu banyak lokasi longsor ikut memperparah kerusakan dan jumlah korban.
Ternyatata GEMPA tidak membunuh tapi BANGUNAN roboh bisa, tanah longsor bisa. Waktunya Pemerintah daerah yang dilewati sesar aktif berpotensi gempa darat untuk melakukan asesmen kondisi bangunanan, asesmen kondisi tanah dan asesmen lereng. Demikian pula Kota Surabaya disarankan melakukan pemetaan daerah yang berisiko bencana gempa akibat sesar aktif tersebut.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat bencana hidrometeorologi mendominasi hampir 95 persen kejadian bencana di Indonesia selama beberapa tahun
Teknik Geofisika ITS menyelenggarakan Kuliah Tamu “Kuliah Tamu “Subsurface Interpretation from Gravity and Magnetic Data in New Zealand” bersama
Teknik Geofisika ITS menyelenggarakan Kuliah Tamu “Architecture and dynamics of the Youngest Toba Tuff (YTT) magma reservoirs: insight from