Geologi Tata Lingkungan dan TPA Limbah B3
Kajian geologi tata lingkungan suatu wilayah akan memberikan gambaran mengenai faktor pendukung dan kendala geologi lingkungan bagi pembangunan wilayah dan pengelolaan lingkungan secara keseluruhan. Informasi geologi lingkungan bisa membantu mengatasi permasalahan lingkungan dan upaya pengelolaannya melalui rekomendasi penggunaan lahan dan menyediakan alternatif pemecahan permasalahannya. Sehingga bisa dijadikan bahan masukan dan sekaligus evaluasi terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten/Kota yang sudah ada maupun yang akan disusun.
Hasil kajian geologi lingkungan akan diperoleh tingkat keleluasaan suatu wilayah untuk dikembangkan. Keleluasaan (restraint) yaitu peringkat wilayah yang dapat dikembangkan sebagai kawasan budi daya dalam arti leluasa dalam pemilahan penggunaan lahan dan mudah dalam pengorganisasian ruang. Penentuan lokasi pembuangan limbah B3 sangat butuh analisis geologi lingkungan.
Limbah B3 yang muncul dari kegiatan manusia sehari-hari harus dikelola dan diolah dengan baik serta tidak bokeh mencemari lingkungan. Beberapa metode tempat pembuangan limbah b3 anatara lain (1) Sumur dalam atau sumur injeksi (deep well injection); (2) Kolam penyimpanan atau Surface Impoundments; (3) Secure Landfill Limbah B3
Secure landfill merupakan metode pembuangan limbah B3 dengan cara menimbun limbah B3 yang sudah tersolidifikasi atau dimasukkan ke dalam drum. Tujuan dibangunnya secure landfill adalah agar air lindi yang terbentuk dari limbah B3 tersebut tidak keluar mencemari air tanah dan lingkungan sekitar. Secure landfill dilengkapi dengan pipa pengumpul lindi dan sumur pantau.
Mau tahu lebih banyak? Departemen Teknik Geofisika ITS menyelenggarakan Webinar#42: Geologi Tata Lingkungan dan TPA Limbah B3, dengan mengundang narasumber :
bertindak sebagai moderator, Dosen Teknik Geofisika ITS:
yang akan diselenggarakan pada:
Materi narasumber dapat diakses seusai acara melalui link berikut:
#GeophysicalEngineeringITS
#TeknikGeofisikaITS
#FakultasTeknikSipilPerencanaanDanKebumianITS
#FacultyofCivil,PlanningAndGeoEngineeringITS
#InstitutTeknologiSepuluhNopember
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat bencana hidrometeorologi mendominasi hampir 95 persen kejadian bencana di Indonesia selama beberapa tahun
Teknik Geofisika ITS menyelenggarakan Kuliah Tamu “Kuliah Tamu “Subsurface Interpretation from Gravity and Magnetic Data in New Zealand” bersama
Teknik Geofisika ITS menyelenggarakan Kuliah Tamu “Architecture and dynamics of the Youngest Toba Tuff (YTT) magma reservoirs: insight from