IKN Nusantara terletak di titik tengah Indonesia sehingga semua warga negara mendapatkan kesamaan jarak menuju ibukota. Letak IKN ini juga berada di sekitar kerajaan abad IV Mulawarman dan termasuk kerajaan yang pertama di Indonesia. Penelitian terbaru dan masih terus diteliti menunjukkan bahwa IKN juga tidak jauh dengan Kota Atlantis yang hilang. Pada webinar kali ini kita akan mendapatkan update terbaru dari penelitian Kota Atlantis tersebut.
Hipotesis keberadaan lokasi Atlantis di Sundalandia mulai dibangun oleh para ahli diantaranya Prof. Arysio Nunes dos Santos, Ph.D (2010) menempatkan secara definitif bahwa Atlantis tersebut berada di wilayah Indonesia, Danny Hilman dalam bukunya “Plato Tidak Bohong Soal Atlantis Adalah Bagian Sejarah Indonesia (2014)”. Dhani Irwanto dalam bukunya “Atlantis Kota Yang Hilang Ada Di Laut Jawa, 2015”. Berdasarkan temuan data di lapangan, menggunakan pendekatan gambar geografi, iklim, tata letak dataran dan kota, hidrolika sungai, dan saluran, hasil bumi, struktur sosial, adat istiadat, mitologi, dan kehancurannya terinci, termasuk dimensi dan orientasinya. Maka Atlantis ada di Laut Jawa.
P Bawean diduga salah kota Atlantis sebab kawasan pulau ini dibentuk oleh gunung api yang aktif yang selalu atau dalam periode tertentu mengeluarkan abu vulkanik yang akan memperbaharui tanah pertanian di sekelilingnya. Sehingga kawasan ini menjadi subur terus menerus. Hasil kajian Pusat Riset Prasejarah dan Sejarah BRIN (dulu BALAR DIY) menyebutkan banyaknya peninggalan permukiman di masa lalu. Penelitian Atlantis dan penelitian arkeologis P.Bawean sangat penting artinya bagi P.Bawean sebab saat ini Bappeda Gresik berencana mengembangkan kawasan P.Bawean sebagai Kawasan Geopark.
Kami, Pusat Kajian Peradaban Nusantara dan Departemen Teknik Geofisika mengundang para narasumber yang berkompeten yaitu penulis buku Atlantis dan peneliti Pusat Riset Prasejarah dan Sejarah BRIN (dulu BALAR DIY) serta Pemerintah Kabupaten Gresik:
dan bertindak sebagai moderator:
Mari bergabung dalam Webinar sambil Ngabuburit ini yang akan diselenggarakan pada:
Materi narasumber dapat diakses melalui link berikut ini:
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat bencana hidrometeorologi mendominasi hampir 95 persen kejadian bencana di Indonesia selama beberapa tahun
Teknik Geofisika ITS menyelenggarakan Kuliah Tamu “Kuliah Tamu “Subsurface Interpretation from Gravity and Magnetic Data in New Zealand” bersama
Teknik Geofisika ITS menyelenggarakan Kuliah Tamu “Architecture and dynamics of the Youngest Toba Tuff (YTT) magma reservoirs: insight from