Per 1 Agustus 2022, Teknik Geofisika ITS memiliki Profesor Ajun dari Universiti Sains Malaysia. Dr. Lim Hwee San, associate professor dari Sekolah Fisika, Departemen Geofisika, USM, telah disetujui untuk menjadi salah satu Profesor Ajun di ITS selama 1 tahun.
Dr Lim Hwee San menjadi dosen di Unversiti Sains Malaysia (USM) setelah memperoleh gelar PhD di USM pada tahun 2006. Beliau memperoleh gelar BSc di USM di bidang Geofisika pada tahun 2001 kemudian melanjutkan gelar MSc dan PhD di bidang lingkungan. penginderaan jauh di USM pada tahun 2003 dan 2006, masing-masing.
Minat penelitiannya umumnya terletak di bidang penginderaan jauh optik (baik pasif maupun aktif) dan pemrosesan citra digital, terutama yang diterapkan pada data citra spektral. Dalam kedua kasus, aplikasi utama adalah pemantauan kualitas air, pemantauan kualitas udara, deteksi tutupan/perubahan lahan, properti permukaan tanah, dan klasifikasi citra digital. Dia juga tertarik dalam pemodelan sifat optik aerosol atmosfer. Fokusnya saat ini adalah pada aplikasi LIDAR berbasis darat dan data LIDAR berbasis satelit (misalnya, CALIPSO, AIRS) untuk polusi udara dan efek rumah kaca.
Profesor Ajun sendiri didefinisikan sebagai profesor yang dipekerjakan berdasarkan kontrak. Ajun profesor di ITS dapat memilih salah satu dari dua jenis: komitmen berbasis pengajaran atau penelitian/publikasi.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat bencana hidrometeorologi mendominasi hampir 95 persen kejadian bencana di Indonesia selama beberapa tahun
Teknik Geofisika ITS menyelenggarakan Kuliah Tamu “Kuliah Tamu “Subsurface Interpretation from Gravity and Magnetic Data in New Zealand” bersama
Teknik Geofisika ITS menyelenggarakan Kuliah Tamu “Architecture and dynamics of the Youngest Toba Tuff (YTT) magma reservoirs: insight from