Kala Matahari Terbit Pagi Ini (oleh Desta Kurnia Putra, TG 2023)
Matahari terbit pagi ini, memberi harapan jiwa jiwa kosong tak berarti. Mengintip di balik tirai, menyilaukan bunga dari pohon mangga yang akan berbuah di taman itu.
Dan kini, ia tepat di depan mata kita. Menyala, menjadi saksi kita berkumpul di sini.
Aku tulis sajak ini, hanya untuk menghibur hati. Keras dan membara di masa muda. Dan kini, penghujung masa menyapa wisudawan teknik geofisika.
Aku berdiri di sini, dan kau mungkin masih sibuk dengan hatimu sendiri. Tapi sudahlah, bantu sejenak. Kenang kenanglah sejenak bekas luka di punggungmu itu.
Kenanglah masa kejayaan yang gemilang. Dan masa sekarang yang hampir rampung.
Lihatlah kebelakang, tahun-tahun penuh warna itu. Tahun-tahun keras membara. Tahun-tahun yang selalu bangkit. Melewatkan tahun-tahun lama yang porak poranda.
Tiba-tiba aku teringat ucapan WS Rendra “Sesungguhnya kita bukan debu meski kita telah reyot, tua renta dan kelabu. Kita adalah kepribadian dan harga kita adalah kehormatan kita.”
Hari ini kita berkumpul di sini, memenuhi aturan semesta. Menunaikan puncaknya awal, memperingati purnanya pertemuan.
Ingatlah, tahun-tahun penuh warna. Ditempa oleh gelombang, ditatah ratusan badai. Kenang, kenanglah sejenak bahwa kita selalu bertekad menjadi koma.
Sesungguhnya, lautan yang luas bernama samudra itu, telah siap ditaklukkan oleh nahkoda-nahkoda ulung wisudawan Teknik Geofisika
Berani, Benar, Berhasil. Tak ada karang yang terlalu keras, tak ada badai yang tak reda, masa depan gemilang menunggu dengan bangga.
Ada keluarga yang menunggu kembali, ada bangsa yang menagih janji, bahwasanya teknik geofisika tak akan lekang oleh waktu, tak akan hilang ditelan zaman, teriakkan vivat menggelorakan jiwa, menumbuhkan semangat.
VIVAT! HIDUP ITS HIDUP ITS HIDUP ITS!
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat bencana hidrometeorologi mendominasi hampir 95 persen kejadian bencana di Indonesia selama beberapa tahun
Teknik Geofisika ITS menyelenggarakan Kuliah Tamu “Kuliah Tamu “Subsurface Interpretation from Gravity and Magnetic Data in New Zealand” bersama
Teknik Geofisika ITS menyelenggarakan Kuliah Tamu “Architecture and dynamics of the Youngest Toba Tuff (YTT) magma reservoirs: insight from