Indonesia banyak gempa sebagai konsekuensi dari tekanan lempeng tektonik sudah bekerja bergerak dan menekan Indonesia sejak jutaan tahun yang lalu dengan kecepatan antara 3–10 cm per tahun. Tegangan tektonik baik yang saling menekan (compression), gaya yang salibg menarik (tension), yang salung bergeser (shear) ataupun kombinasinya akan menyebabkqn batuan akan pecah dan tergeserkan yang dikenal dengan sesar atau patahan (fault). Paling tidak ada 3 jenis sesar yang dikenal yaitu sesar normal, sesar naik dan sesar geser.
Oleh karena tekanan tektonik terus berjalan maka sesar-sesar yang sudah terbentuk akan tergeser kembali dikenal dengan sesar aktif. Sesar aktif menjadi salah satu penyebab sering terjadinya gempa bumi. Zona yang dilalui oleh sebaran sesar aktif menjadi rawan dilanda gempa bumi dan saat ini ada 295 sesar aktif. Untuk itu diperlukan upaya untuk mengindentifikasi, mengenali dan membuat zonasi sesar aktif di suatu daerah, sehingga bisa dibuat penataan ruang yang aman.
Departemen Teknik Geofisika ITS menyelenggarakan Guest Lecture berjudul “IDENTIFIKASI SESAR AKTIF” yang disampaikan oleh narasumber:
yang akan diselenggarakan pada:
Materi narasumber dapat diakses di sini:
Kala Matahari Terbit Pagi Ini (oleh Desta Kurnia Putra, TG 2023) Matahari terbit pagi ini, memberi harapan jiwa jiwa
WEBINAR UPDATE GEMPA INDONESIA DAN JAWA TIMUR Gempabumi adalah berguncangnya bumi yang disebabkan oleh tumbukan antar lempeng bumi, patahan
Kegiatan internasional terus diselenggarakan Teknik Geofisika ITS untuk mendukung upaya ITS menuju Top 500 World Class University. Bekerjasama dengan