Indonesia rawan berbagai macam bencana sebagai konsekuensi logis karena ditekan 3 lempeng tektonik, dijepit 2 samudera besar dan ada dikawasan iklim tropis serta banyak penduduk bermukim di kawasan rawan bencana. Penguatan riseat dan Inovasi teknologi kebencanaan sangat dibutuhkan untuk mengurangi risiko bencana.
Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) mengatakan bahwa perlu meningkatkan strategi inovasi teknologi untuk mewujudkan Indonesia tangguh dan tanggap bencana. BPPT telah mengembangkan teknologi kebencanaan antara lain dalam penerapan Sistem Peringatan Dini Bencana Tsunami (Indonesia Tsunami Early Warning System/InaTEWS), teknologi modifikasi cuaca, dan penerapan kecerdasan artifisial dalam upaya penanggulangan tsunami serta kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Untuk itu, Teknik Geofisika ITS akan menggelar Guest Lecture dengan topik Teknologi Kebencanaan, dengan mengundang narasumber:
yang akan dilaksanakan pada:
Mari bergabung dalam kuliah tamu ini, karena e-sertifikat akan disediakan untuk peserta kuliah tamu.
Teknik Geofisika ITS mengajak anda untuk mendalami pengetahuan dan masalah-masalah yang terjadi seputar Petrofisika dalam acara PETROPHYSICS TRAINING 2025.
Teknik Geofisika ITS menyelenggarakan Kuliah Tamu “Bahaya Geologi Penurunan Tanah Daerah Pesisir Pantai Utara Jawa” dengan mengundang narasumber dari
Teknik Geofisika ITS dan Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) menyelenggarakan webinar “Cerita Sukses UGG Kebumen dan UGG Meratus”, mengundang