News

Guest Lecture Teknologi Kebencanaan oleh Dr. Muhammad Ilyas, ST., M.Sc. IPU

Sel, 07 Sep 2021
5:52 pm
Informasi
Share :
Oleh : Admin-Teknik Geofisika   |

Indonesia rawan berbagai macam bencana sebagai konsekuensi logis karena ditekan 3 lempeng tektonik, dijepit 2 samudera besar dan ada dikawasan iklim tropis serta banyak penduduk bermukim di kawasan rawan bencana. Penguatan riseat dan Inovasi teknologi kebencanaan sangat dibutuhkan untuk mengurangi risiko bencana.

Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) mengatakan bahwa perlu meningkatkan strategi inovasi teknologi untuk mewujudkan Indonesia tangguh dan tanggap bencana. BPPT telah mengembangkan teknologi kebencanaan antara lain dalam penerapan Sistem Peringatan Dini Bencana Tsunami (Indonesia Tsunami Early Warning System/InaTEWS), teknologi modifikasi cuaca, dan penerapan kecerdasan artifisial dalam upaya penanggulangan tsunami serta kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Untuk itu, Teknik Geofisika ITS akan menggelar Guest Lecture dengan topik Teknologi Kebencanaan, dengan mengundang narasumber:

  • Dr. Muhammad Ilyas, ST., M.Sc. IPU.
  • Kepala Kantor Pusat Teknologi Reduksi Risiko Bencana, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)

yang akan dilaksanakan pada:

Mari bergabung dalam kuliah tamu ini, karena e-sertifikat akan disediakan untuk peserta kuliah tamu.

Materi narasumber bisa didapatkan seusai acara, melalui link berikut ini:

 

 

Latest News

  • Webinar INISIASI MAJAPAHITOLOGI

    Majapahitologi adalah ilmu yang mempelajari tentang sejarah, bahasa, literatur, agama, arsitektur, seni dan teknologi dari pra Majapahit sampai berakhirnya

    11 Jun 2024
  • Kuliah Tamu “Ancaman Arus Rip di Indonesia dan Mitigasinya” bersama Dr. Ir. Wahyudi, M.Sc

    Katadata Insight Center (KIC) menunjukkan, masyarakat Indonesia paling menyukai destinasi wisata pantai dan laut pada akhir tahun. Persentasenya mencapai

    11 Jun 2024
  • SELAMAT ATAS PEROLEHAN AKREDITASI SINTA 2 OLEH JURNAL GEOSAINTEK

    Alhamdulillah telah menjalani akreditasi nasional dan sukses mendapatkan predikat tertinggi, SINTA 2. Semoga menjadi jurnal yang semakin menginspirasi para

    01 Jun 2024