Indonesia merupakan negara yang memiliki gunung api terbanyak di dunia. Tercatat dalam Sejarah, beberapa erupsi gunung api menimbulkan korban jiwa dan kerugian harga benda yang tidak sedikit. Erupsi gunung api juga terkadang menimbulkan efek global berupa perubahan iklim dunia yang berpengaruh terhadap kehidupan manusia. Tindakan mitigasi perlu dilakukan untuk mengurangi risiko bencana dan juga merupakan salah satu kewajiban negara dalam melindungi warga negaranya. Namun Persoalan mitigasi bencana erupsi gunung api menghadapi tantangan yang besar dengan meningkatnya aktivitas masyarakat di sekitar gunung api. Dinamika proses yang sangat komplek dari suatu gunung api juga memerlukan pemahaman yang lengkap untuk dapat mengetahui karakteristik erupsi yang berguna dalam memberikan peringatan dini kepada Masyarakat.
Badan Geologi melalui Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi melakukan mitigasi struktural dan non-struktural untuk dapat memberikan pelayanan dalam bidang gunung api serta memberikan peringatan dini kepada masyarakat di sekitar gunung api. Peningkatan kapasitas sumber daya manusia, penggunaan berbagai metoda pemantauan, modernisasi peralatan pemantauan, serta kerja sama dengan berbagai lembaga dalam dan luar negeri terus dilakukan untuk menjawab tantangan dalam tugas mitigasi bencana erupsi gunungapi. Diharapkan dengan semua upaya yang telah dilakukan tersebut dapat melindungi masyarakat serta dapat meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menghadapi erupsi gunung api.
Departemen Teknik Geofisika ITS dan Badan Geologi Kemen ESDM menyelenggarakan Program Praktisi Mengajar Kemendikbud Ristek dengan nama Badan Geologi Goes To ITS Campus. Badan Geologi akan memberi pengetahuan tentang mitigasi bencana geologi dan praktek mitigasi di berbagai daerah. Topik ttg Mitigasi Bencana Gunung Api bersama Narasumber Ahmad Basuki SSi, MSi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana. Webinar ini terbuka untuk umum dan diwajibkan untuk MK Mitigasi Bencana Geologi.
Acara ini akan diselenggarakan pada:
Diwajibkan untuk MK Mitigasi Bencana Geologi.
Materi narasumber dapat diakses di sini:
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat bencana hidrometeorologi mendominasi hampir 95 persen kejadian bencana di Indonesia selama beberapa tahun
Teknik Geofisika ITS menyelenggarakan Kuliah Tamu “Kuliah Tamu “Subsurface Interpretation from Gravity and Magnetic Data in New Zealand” bersama
Teknik Geofisika ITS menyelenggarakan Kuliah Tamu “Architecture and dynamics of the Youngest Toba Tuff (YTT) magma reservoirs: insight from