5 Mahasiswa Teknik Geofisika ITS berhasil menjuarai kompetisi internasional bertajuk DERRICK 2022. Mahasiswa yang dibagi menjadi 2 kelompok ini berhasil meraih juara I dan II dalam Geothermal Study Case Competition. Tim pertama terdiri dari M. Erfand Dzulfiqar Rafi, Ester Hotmaria, dan Daniel Juliardo Lambun Gaol, sedangkan tim kedua terdiri dari Muhammad Ilhan Baihaqi dan Galdino Aditya Augraha.
Kompetisi Studi Kasus Panas Bumi ini bertujuan untuk menguji kemampuan peserta dalam merancang dan merancang pembangkit listrik tenaga panas bumi yang aman, efisien, ekonomis, dari fasilitas bawah permukaan hingga permukaan serta analisis dampak lingkungan dan sosial budaya pembangkit tersebut. Nantinya, desain tersebut akan diimplementasikan dalam bentuk model pembangkit listrik.
DERRICK 2022 sendiri adalah kompetisi intelektual migas tahunan yang diselenggarakan oleh PEM AKAMIGAS. Acara tersebut merupakan kolaborasi yang diselenggarakan oleh HIMA-EP PEM Akamigas, IATMI SM PEM Akamigas Cepu dan SPE PEM Akamigas SC.
Teknik Geofisika ITS menyelenggarakan Kuliah Tamu “Kuliah Tamu “Subsurface Interpretation from Gravity and Magnetic Data in New Zealand” bersama
Teknik Geofisika ITS menyelenggarakan Kuliah Tamu “Architecture and dynamics of the Youngest Toba Tuff (YTT) magma reservoirs: insight from
Teknik Geofisika ITS menyelenggarakan Kuliah Tamu “Quantitative Communication” bersama narasumber: Oddy Anggadi Pranidhana (Country Representative Indonesia, Cegal) yang akan