News

Virtual Tour Geopark Ijen

Ming, 25 Jul 2021
10:39 pm
Informasi
Share :
Oleh : Admin-Teknik Geofisika   |

Geopark Gunung Ijen merupakan salah satu geopark nasional di Indonesia yang sedang diajukan menjadi geopark UNESCO . Di geopark ini terdapat 21 geosite, beberapa diantara berupa geosite danau berwarna hijau toska paling asam di dunia serta geosite api biru (blue fire). Keterdapatan blue fire ini hanya ada dua di dunia, yaitu di Islandia dan di Gunung Ijen Indonesia, istimewanya blue fire di Gunung Ijen merupakan fenomena terluas di dunia. Dua geosite berkelas internasional ini bisa kita lihat di lokasi yang sama, yaitu di dalam kawah Gunung Ijen. Selain itu terdapat geosite lain yaitu karst geoforest, yang menunjukkan pertumbuhan terumbu karang 16 juta tahun yang lalu yang kemudian terangkat menjadi bentang alam karst dan menjadi fenomena unik di antara hamparan batuan vulkanik, serta ancient volcano geoforest yang menyajikan keberadaan gunungapi purba jutaan tahun lebih tua daripada Gunung Ijen yang dibalut oleh bentang alam Pantai Selatan yang indah.

Selain geodiversity, Geopark Gunung Ijen juga memiliki biodeversity dan cultural diversity yang melimpah. Terdapat areal feeding ground Savana Sadengan untuk tujuan konservasi satwa liar Banteng, Merak, dan Ajag. Secara geomorfologi, perbukitan karst oleh gawir sesar utara-selatan membentuk Teluk Pangpang dengan 12 spesies mangrove. Vegetasi mangrove yang tumbuh di lokasi ini menjadi habitat transisi beberapa burung migran. Pantai selatan di Geopark Ijen juga merupakan tempat favorit bertelurnya empat jenis penyu dari tujuh jenis yang ada di dunia. di Geopark Gunung Ijen juga terdapat 2 situs purba unggulan di kawasan ini yang bisa dijadikan museum alam, yaitu Situs Neolitik Kendenglembu di Glenmore dan Situs Megalitik Mulyosari di Kalibaru.

Keterdapatan geodiversity, biodersity dan cultural diversity berkelas dunia sangat layak menjadikan geopark Gunung Ijen sebagai Geopark UNESCO berkelas dunia, dan merupakan destinasi unggulan yang perlu dikunjungi oleh wisatawan domestik dan mancanegara selepas pandemi covid-19 ini berakhir.

Suntuk dengan aktivitas sehari-hari, dan ingin menyegarkan pikiran? Ingin jalan-jalan, tapi sedang pembatasan mobilitas?

Acara ini bisa menjadi solusi buat anda, untuk bisa menyegarkan pikiran, tanpa harus kemana-mana!

Mari bergabung di acara jalan-jalan virtual ke Geopark Gunung Ijen. Acara yang merupakan kerjasama antara Teknik Geofisika ITS dengan Dinas Pariwisata Banyuwangi ini akan mengajakmu menikmati pesona Gunung Ijen yang kaya akan keindahan.

Jangan sampai lewatkan, acara Virtual Trip Geopark Ijen ini akan diselenggarakan pada Sabtu, 31 Juli 2021, pukul 09.00 WIB.  Anda bisa bergabung dalam Zoom: its.id/DiesNatalis9 maupun Live Youtube : Teknik Geofisika ITS.

Ajak semua keluarga dan teman-teman anda untuk ikut jalan-jalan ya!

 

Virtual Trip Geopark Ijen, bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Banyuwangi

Latest News

  • Kuliah Tamu “Subsurface Interpretation from Gravity and Magnetic Data in New Zealand”

    Teknik Geofisika ITS menyelenggarakan Kuliah Tamu “Kuliah Tamu “Subsurface Interpretation from Gravity and Magnetic Data in New Zealand” bersama

    09 Nov 2024
  • Kuliah Tamu “Architecture and dynamics of the Youngest Toba Tuff (YTT) magma reservoirs: insight from geochemistry and textural analysis”

    Teknik Geofisika ITS menyelenggarakan Kuliah Tamu “Architecture and dynamics of the Youngest Toba Tuff (YTT) magma reservoirs: insight from

    09 Nov 2024
  • Kuliah Tamu “Quantitative Communication”

    Teknik Geofisika ITS menyelenggarakan Kuliah Tamu “Quantitative Communication” bersama narasumber: Oddy Anggadi Pranidhana (Country Representative Indonesia, Cegal) yang akan

    09 Nov 2024