News

WASPADA ANCAMAN ANGIN PUTING BELIUNG SAAT MUSIM HUJAN

Ming, 25 Feb 2024
1:45 pm
Informasi
Share :
Oleh : Admin-Teknik Geofisika   |

Musim hujan datang dan selalu diikuti angin kencang (puting beliung). Dan hampir selalu diikuti robohnya rumah-rumah, pohon, papan reklame, bando, antena TV, bahkan atap SPBU, dan sebagainya. Beberapa wilayah di Indonesia sudah merasakan terjangan angin puting beliung. Perubahan iklim menyebabkan cuaca semakin ekstrim dan semakin banyak terjadi. Ini berarti angin puting beliung akan banyak terjadi dan kekuatannya semakin besar atau ekstrim. Waktunya aksi pemcegahan dan atau pengurangan risiko.

Angin puting beliung sulit diprediksi kapan datangnya sehingga sementara ini dianggap anugerah (“given”), karena itu suatu daerah yang pernah dilewati angin kencang maka harus waspada dan siap siaga mengantisipasi angin yang sama di musim berikutnya. Kalau kita amati dengan seksama maka tidak semua bangunan roboh/rusak karena angin ini, hanya beberapa saja, dengan kata lain ada masalah “internal” dengan bangunan/pohon yang roboh tersebut. Analog dengan ini adalah serangan virus influenza yang biasanya juga datang pada saat musim pancaroba dan kita bisa lihat bahwa tidak semua orang terkena flu tapi hanya beberapa orang saja yang terkena dikarenakan kondisinya tidak fit.

 

 

WAKTUNYA MEMERIKSA POHON

Pohon yang ada di pinggir jalan, di taman taman, di kantor kantor, di sekolahan dsb… SENGAJA ditanam. Oleh karena posisinya berdekatan dengan manusia dan aktivitasnya maka POHON itu diberlakukan seperti bangunan. Tapi kalau pohon itu ada di hutan atau di gunung yang tidak ada aktivitas manusianya dibiarkan saja. Bagi pihak yang berwenang memelihara pohon, mulailah melakukan pemeriksaan terhadap pohon-pohon, terutama yang ada di tempat umum dan membahayakan aktivitas manusia kalau roboh.

Beberapa kasus pohon tumbang disebabkan antara lain (1) pohon sudah tua, sudah tidak tumbuh lagi, (2) keropos di bagian tengahnya, dimakan rayap dan batangnya mulai mengering, (3) kanopinya terlalu lebar, (4) penanaman awal bukan bibit tapi stek sehingga akar tunggang tidak ada, (5) kondisi tanahnya yang sangat lunak, (6) air tanahnya dangkal dan airnya asin sehingga akar tidak tumbuh ke bawah tapi ke samping.

Himbauan bagi masyarakat yang bermukim di sekitar pohon diharapkan ikut aktif mengamati dan segera melaporkan ke pihak yang berwenang sehingga bisa segera ditindak lanjuti. Kalau sekiranya kondisi pohon sudah rawan roboh dan membahayakan masyarakat di sekitarnya maka segera ditebang dan diganti yang baru.

WAKTUNYA MEMERIKSA PAPAN REKLAME, BANDO dll

Untuk itu kepada pihak yang bertanggung jawab terhadap bangunan tegakan seperti papan reklame, bando, baliho, antena TV, antena telekomunikasi, dan sejenisnya, maka sudah waktunya untuk melakukan pemeriksaan kondisi masing-masing bangunan tersebut.

Saat ini musim kampanye presiden dan banyak legislatip maka akan banyak BANDO BANDO kampanye yang dipasang di pinggir jalan dan hampir tidak mengikuti tata cara pemasangsn yg benar.

Pemeriksaan minimal meliputi (1) umur bangunan, apakah masih layak apa tidak; (2) tingkat kekeroposan bahan akibat korosi; (3) kondisi mur baut, adakah yang kendor; (4) apakah ada sambungan yang putus.

Hasil pemeriksaan ini diverifikasi oleh pihak yang berwenang. Kalau sekiranya bangunan itu sudah tidak layak mestinya segera dirobohkan dan diganti yang baru. Daripada ditumbangkan angin tanpa arah dan bisa merusak dan merugikan banyak orang.

JANGAN BIARKAN ANGIN MEROBOHKAN TANPA ARAH DAN MEMBAHAYAKAN MANUSIA DI SEKITARNYA

 

Surabaya, 25 Februari 2024

Dr. Amien Widodo

Latest News

  • WEBINAR “PRAKTEK ANTISIPASI LONGSOR”

    Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat bencana hidrometeorologi mendominasi hampir 95 persen kejadian bencana di Indonesia selama beberapa tahun

    20 Nov 2024
  • Kuliah Tamu “Subsurface Interpretation from Gravity and Magnetic Data in New Zealand”

    Teknik Geofisika ITS menyelenggarakan Kuliah Tamu “Kuliah Tamu “Subsurface Interpretation from Gravity and Magnetic Data in New Zealand” bersama

    09 Nov 2024
  • Kuliah Tamu “Architecture and dynamics of the Youngest Toba Tuff (YTT) magma reservoirs: insight from geochemistry and textural analysis”

    Teknik Geofisika ITS menyelenggarakan Kuliah Tamu “Architecture and dynamics of the Youngest Toba Tuff (YTT) magma reservoirs: insight from

    09 Nov 2024