Topinimi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah cabang onomastika yang menyelidiki nama tempat. Onomastika merupakan bidang ilmu linguistik yang menyelidiki asal usul, bentuk, makna diri, serta nama orang dan tempat. Nama tempat mempunyai arti sangat penting karena memberi kontribusi besar dan berguna dalam kehidupan kita sehari-hari.
Poespowardoyo (1983) Kecerdaaan lokal (local genius) merupakan suatu hal yang sentral, karena merupakan kekuatan yang mampu bertahan terhadap unsur-unsur yang datang dari luar dan yang mampu pula berkembang untuk masa-masa mendatang. Banyak toponimi berkaitan kemampyan kawasan tersebut memgenali dan mengantisipasi bencana.
Untuk itu, Departemen Teknik Geofisika ITS , menyelenggarakan Webinar “Kecerdasan Lokal Nama Wilayah (Toponimi) untuk Mitigasi Bencana” bersama narasumber:
Sebagai penanggap:
Sebagai moderator:
Host penyelenggara:
Acara ini akan diselenggarakan pada:
1. Belajar dari Gempa Myanmar Jumat, 28 Maret 2025, pukul 13:20:56 WIB wilayah Mandalay, Myanmar, diguncang gempabumi tektonik. Gempa
Dua Mahasiswa Teknik Geofisika ITS berhasil menjuarai kompetisi nasional INCEPTION 2025. Dimas Xavier Saivascello (5017241010) dan Luvin Diart Lazertino
Tiga Mahasiswa Teknik Geofisika ITS berhasil menjuarai kompetisi nasional di bidang Oil & Gas. Tim mahasiswa yang terdiri E.T.A.