MENYINGKAP JEJAK PERADABAN ATLANTIS DI LAUT JAWA
Plato, Atlantis dan Sundalandia
Film Aquaman superhero baru dan sudah tayang beberapa waktu yang lalu. Aquaman kembali ke kampungnya ke negeri asal leluhurnya, negeri bawah laut Atlantis. Sutradara film mencoba menciptakan dunia fantasi sebuah peradaban bawah laut yang elok secara visual dan ditampilkan juga Atlantis bercita rasa baru dan kuna sekaligus. Budaya Atlantis sangat maju.
Film ini menginspirasi ITS, untuk membalik lagi sejarah masa lalu terkait negeri Atlantis yang ditulis oleh filosof Plato lebih 2000 tahun yang lalu. Plato menyebutkan ada kawasan negeri yang peradabannya sudah sangat tinggi dan kaya raya. Menurut kita negara yang gemahripah loh jinawi dan baldatun toyyibatun warabun ghofur. Tulisan Plato itu merupakan satu-satunya sumber dari zaman Yunani kuna yang menyebut tentang Atlantis. Cendekia Yunani kuno lain seperti Strabo, Diodorus, Siculus dan Plutarch juga pernah menyebutnya, tetapi semuanya merujuk kembali kepada Plato. Plato menuliskan bahwa Atlantis adalah kisah turun-temurun dalam keluarganya. Oleh karenanya keberadaan Atlantis sebagai negara atau pulau diragukan. Ahli dan komentator mengaku hal itu kisah karangan Plato. Atlantis dihadirkan Plato sebagai antitesis masyarakat Athena yang ideal.
Hipotesis keberadaan Atalntis di Sundalandia mulai dibangun oleh para ahli diantaranya Prof. Arysio Nunes dos Santos, Ph.D seorang fisikawan nuklir dan ahli geologi yang menempatkan secara definitif bahwa Atlantis tersebut berada di wilayah Indonesia, Malaysia, Thailand dan Brunei (The Lost Continent Finally Found,2010). Danny Hilman dalam bukunya “Plato Tidak Bohong Soal Atlantis Adalah Bagian Sejarah Indonesia (2014)”, lebih banyak mengutip Timiaeus-Critias dan kaitannya dengan Bencana Katastrofi Purba Nusantara Dhani Irwanto dalam bukunya “Atlantis Kota Yang Hilang Ada Di Laut Jawa, 2015” menyebutkan bahwa berdasarkan temuan data di lapangan, menggunakan pendekatan gambar geografi, iklim, tata letak dataran dan kota, hidrolika sungai, dan saluran, hasil bumi, struktur sosial, adat istiadat, mitologi, dan kehancurannya terinci, termasuk dimensi dan orientasinya. Maka Atlantis ada di Laut Jawa.
Kami, Departemen Teknik Geofisika ITS mempersembahkan:
”Webinar: Menyingkap Jejak Peradaban Atlantis di Laut Jawa”
bersama narasumber:
Dhani Irwanto (CEO Indonesia Hydro Consult )
Dr. Rina Zuraida (Pusat Survei Geologi – Badan Geologi )
sebagai Pembahas :
dan sebagai Moderator:
Pelaksanaan:
Materi Narasumber akan diupdate dalam halaman ini :
#Geophysical Engineering ITS
#Teknik Geofisika ITS
#Fakultas Teknik Sipil Perencanaan dan Kebumian ITS
#Faculty of Civil, Planning and Geo Engineering ITS
#Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Nusantara terletak di jalur Ring of Fire atau cincin api Pasifik, yaitu jalur di sepanjang samudra Pasifik yang ditandai
ITS sudah lama mengembangkan ilmu terkait material tambang seperti yang di Program Studi Sarjana Teknik Material (PSSTM), Departemen Teknik
Teknik Geofisika ITS menyelenggarakan Kuliah Tamu dengan topik “Fundamental of Business Model Canvas”, bersama narasumber: Helmi Indrajaya dari (Assistant