News

Webinar “MINERAL STRATEGIS DAN MINERAL KRITIS DI INDONESIA”

Rab, 19 Okt 2022
8:19 am
Informasi
Share :
Oleh : Admin-Teknik Geofisika   |

Mineral kritis (critical raw materials) adalah sekelompok mineral masa depan yang dapat digunakan untuk inovasi teknologi berbasis energi bersih dan terbarukan. Mineral ini dikatakan kritis karena ketersediaan jumlahnya yang kian hari semakin terbatas. Ada faktor lain seperti banyaknya permintaan, persaingan geopolitik, masalah kebijakan perdagangan, dan fungsi dari mineral kritis juga tak bisa digantikan dengan mineral lain.

Beberapa negara seperti AS, Jepang, Korea Selatan, dan Uni Eropa mengklasifikasikan
mineral kritis sebagai berikut: logam tanah jarang (LTJ) / rare-earth elements (REE), gallium (Ga), indium (In), tungsten (W), platinum (Pt), palladium (Pd), kobalt (Co), niobium (Nb), magnesium (Mg), molybdenum (Mo), antimoni (Sb), lithium (Li), vanadium (V), nikel (Ni), tantalum (Ta), tellurium (Te), kromium (Cr) dan mangan (Mn).

Saat ini Indonesia mempunyai cadangan terbukti bijih berbagai komoditas tambang seperti nikel tercatat sebanyak 1,499 miliar ton, tembaga 639,206 juta ton, bauksit 927,781 juta ton, timah 1,253 milyar ton. Cadangan komoditas-komoditas menjadi kekuatan dan fokus Indonesia dalam hilirisasi dalam mengelola SDA khususnya dengan kemajuan teknologi yang telah berkembang. Ditjen Minerba menyebutkan bahwa mineral yang banyak kita punya dan bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan industri strategis nasional serta bagi Indonesia berpotensi mengendalikan pasokan dunia

Peran mineral kritis sangat penting untuk pembuatan teknologi informasi, kebutuhan kendaraan listrik, untuk kebutuhan teknologi kesehatan, energi bersih dan terbarukan seperti turbin angin dan panel surya, dan industri pertahanan.

Departemen Teknik Geofisika ITS bersama MAGETI (Masyarakat Geologi Tata-Lingkungan Indonesia) mempersembahkan:

Webinar “MINERAL STRATEGIS DAN MINERAL KRITIS DI INDONESIA”

Bersama narasumber:

  • Dr. R. Sukhyar (Pendiri Center for Mineral and Metal Industry Studies)
  • Dr.rer.nat. Arifudin Idrus (Sekjen Masyarakat Geologi Ekonomi Indonesia-MGEI)

Sebagai moderator:

  • Ir. Mariyanto, S.Si., M.T. (Dosen & Peneliti Teknik Geofisika ITS)

Berperan sebagai host :

  • Dr. Amien Widodo (Dosen & Peneliti Teknik Geofisika ITS)
  • Ir. Indra Badri, BS., APU (Ketua Masyarakat Geologi Tata Lingkungan Indonesia-MAGETI)

Mari bergabung dalam acara ini yang akan diselenggarakan pada:

  • Hari/Tanggal : Sabtu, 22 Oktober 2022
  • Waktu : 10.00-12.00 WIB
  • ID Zoom : 98-414-661-865

Materi narasumber dapat diakses melalui link berikut ini:

 

Latest News

  • Pertemuan Ortu Maba 2025 Departemen Teknik Geofisika ITS

    Departemen Teknik Geofisika ITS telah menyelenggarakan pertemuan bersama dengan orang tua mahasiswa baru 2025. Pertemuan ini merupakan sesi kedua

    04 Agu 2025
  • WEBINAR PERENCANAAN TATA RUANG BERKELANJUTAN BERBASIS RISIKO BENCANA

    Kejadian gempa, tsunami, likuifaksi, letusan gunung api, longsor, hujan, banjir, banjir bandang, angin, panas kemarau diikuti karhutla dan kekeringan,

    31 Jul 2025
  • Teknik Geofisika ITS Ajak Mahasiswa Asing Menyelami Teknologi Pengukuran Geofisika

    Teknik Geofisika ITS kembali kedatangan tamu asing untuk berbagi seputar kegiatan laboratorium Geofisika dalam rangkaian acara Commtech Highlight. “Innovation

    30 Jul 2025