Wilayah Jawa sampai Flores adalah wilayah dengan kegempaan yang tinggi. Gempa di darat dan laut, beberapa di antaranya disertai tsunami telah terjadi melanda wilayah ini. Sebagai wilayah yang padat penduduknya, maka mitigasi kegempaan dan tsunami menjadi penting untuk terus dilakukan dan ditingkatkan.
Karena posisi geologi dan tektoniknya, wilayah Jawa sampai Flores mempunyai karakter kegempaan yang berbeda-beda. Ada gempa yang berhubungan dengan subduksi lempeng/megathrust di selatan Jawa-Bali-Nusa Tenggara, gempa yang mengaktifkan sesar-sesar lama di tengah lempeng/intraplate Jawa Timur, gempa yang berhubungan dengan menyusupnya kerak transisi tepi Sundaland dan kerak samudra Banda ke bawah busur volkanik/back-arc thrust Bali-Lombok-Sumbawa-Flores.
Hasil kajian PUSGEN 2017 Provinsi Jawa Timur dileeati banyak sesar, seperti Sesar Wonorejo di Kabupaten Banyuwangi, Sesar Probolinggo di Kabupaten Probolinggo, dan Sesar Pasuruan di Kabupaten Pasuruan. Kota Surabaya dilewati 2 sesar, yaitu Sesar Surabaya dan Sesar Waru. Sesar Waru memanjang lewat Gresik, Mojokerto, Jombang Nganjuk dan Saradan.
ITS berinisiatip meneliti terkait sesar yang melewati Kota Surabaya dengan pendekatan geofisika dan geoteknik. Hasilnya bidang sumber gempa (bidang sesar) terlihat mamanjang ke arah barat sampai 64 km, kedalaman 0-11 km dan kemiringan 54°.
Memahami geologi dan tektonik variasi asal kegempaan ini dapat meningkatkan kualitas upaya mitigasi agar potensi korban bencana gempa-tsunami di wilayah ini dapat dikurangi.
Sehubungan dengan itu, Teknik Geofisika ITS bekerjasama dengan HAGI Komwil Surabaya menyelenggarakan sebuah webinar bersama Narasumber:
Awang Harun Satyana (Memahami Geologi Kegempaan Megathrust Jawa-Nusa Tenggara, Intraplate Jawa Timur, dan BackArc Thrust Bali sampai Flores)
dan sebagai Moderator:
Pelaksanaan webinar ini akan digelar pada:
Materi narasumber akan dishare di akhir acara dalam link berikut ini:
Webinar bersifat terbuka untuk umum, dan wajib untuk mahasiswa Teknik Geofisika ITS peserta MK Geodinamika, Geofisika lingkungan dan Endapan Mineral
Silakan bergabung dan dapatkan e-sertifikatnya!
#Geophysical Engineering ITS
#Teknik Geofisika ITS
#Fakultas Teknik Sipil Perencanaan dan Kebumian ITS
#Faculty of Civil, Planning and Geo Engineering ITS
#Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat bencana hidrometeorologi mendominasi hampir 95 persen kejadian bencana di Indonesia selama beberapa tahun
Teknik Geofisika ITS menyelenggarakan Kuliah Tamu “Kuliah Tamu “Subsurface Interpretation from Gravity and Magnetic Data in New Zealand” bersama
Teknik Geofisika ITS menyelenggarakan Kuliah Tamu “Architecture and dynamics of the Youngest Toba Tuff (YTT) magma reservoirs: insight from