Pada tanggal 21 Oktober 2019 telah dilaksanakan Kuliah Tamu yang diadakan di Gedung Rektorat ITS lantai 1. Acara ini dibuka oleh Wakil Dekan Fakultas Teknik Sipil, Lingkungan dan Kebumian ITS, Budi Suswanto, M.T.,Ph.D. kemudian juga oleh Direktur Panas Bumi Kementrian ESDM, Ir. Ida Nuryatin Finahari, M.Eng
Direktur Panas Bumi Kementrian ESDM, Ir. Ida Nuryatin Finahari, M.Eng
Pada kultam kali ini inti bahasan yang diangkat adalah adalah seluk beluk eksplorasi sumber daya geothermal, yang mana narasumber dari Direktorat Panas Bumi ESDM adalah Bapak Sahat Simangunsong, S.T., M.T., kemudian dari Medco Power Indonesia, Geotermal, yakni Bapak Riki Irfan S.T., M.Si.
Peserta Transfer Knowledge Geothermal Goes To Campus
Sebagai salah satu sumber energi terbesar di dunia panas bumi atau geothermal banyak dimanfaatkan sebagai salah satu sumber energi pembangkit listrik di negara-negara maju. Tak hanya di beberapa negara luar saja, kini Indonesia juga mulai merangkak untuk memanfaatkan salah satu sumber energi alternatif bumi ini. Dalam pemanfaatannya sebagai tenaga pembangkit listrik tentu energi panas bumi tak hanya didapatkan dengan cara yang mudah ada beberapa metode dan teknik dalam pengambilan serta pemanfaatan akan sumber energi yang satu ini. Berbagai cara, metode, dan teknik geologi, hingga pengeksplorasi adalah salah satu hal yang sangat berkaitan erat dalam pemanfaatan sumber daya energi panas bumi.
Subsurface Manager Medco Power Indonesia, Geothermal, Riki Irfan S.T., M.Si.
Sumber energi yang berasal dari dalam inti bumi ini tentu dapat diambil dengan serangkaian kegiatan yang disebut sebagai kegiatan eksplorasi panas bumi atau eksplorasi geothermal. Eksplorasi sendiri adalah suatu kegiatan untuk mencari sumber daya energi atau penjelajahan suatu bentuk sumber energi yang dilakukan dengan cara pengeboran dan lain sebagainya. Kegiatan eksplorasi geothermal telah di atur dalam peraturan perundang-undangan dimana kegiatan ini banyak memiliki peraturan dan aturan tertentu dalam pemanfaatan sumber daya energi yang ada.
Kasubdit Investasi dan Kerjasama Panas Bumi, Kementrian ESDM, Sahat Simangunsong, S.T., M.T
Dalam melakukan kegiatan eksplorasi sumber daya energi panas bumi perlu adanya pemahaman secara mendalam tentang bagaimana metode dan teknik survei yang harus dilakukan agar dalam pemanfaatannya tidak mengganggu ataupun merusak ekosistem yang ada di sekitar.
Prosesi Penyerahan Suvenir
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat bencana hidrometeorologi mendominasi hampir 95 persen kejadian bencana di Indonesia selama beberapa tahun
Teknik Geofisika ITS menyelenggarakan Kuliah Tamu “Kuliah Tamu “Subsurface Interpretation from Gravity and Magnetic Data in New Zealand” bersama
Teknik Geofisika ITS menyelenggarakan Kuliah Tamu “Architecture and dynamics of the Youngest Toba Tuff (YTT) magma reservoirs: insight from