Penurunan tanah bisa terjadi oleh banyak sebab, antara lain karena tektonik, karena sesar aktif, karena ada sinkhole, karena pengambilan fluida (minyak, gas , air) yang ada di dalam tanah secara berlebihan. Atau kombinasi dari dua atau lebih. Satu hal yang pasti bila terjadi penurunan tanah, ada tanda tanda yang khas antara lain (1) dulu tidak pernah ada genangan sekarang ada genangan yang sulit kering (nganthong), (2) ada perubahan arah aliran air permukaan, dulu mengalir ke timur sekarang mengalir ke barat.
Tanda tanda ini terlihat nyata di Desa Banjarasri dan Kedungbanteng Kecamatan Tanggulangin Sidoarjo mulai akhir 2019 sampai sekarang. Bila hujan beberapa RT desa tersebut tergenang selama beberapa hari. Untuk itu kami ITS-ADPMET-GUSDURIAN-UPNY dan BPBD Kab Sidoarjo menyelenggarakan WEBINAR Penurunan Tanah Kabupaten Sidoarjo dengan mengundang narasumber :
Sebagai penanggap :
yang akan diselenggarakan pada:
Materi narasumber dapat diakses melalui link ini
Posisi geografi Indonesia berada di kawasan tumbukan lempeng yang aktif dan di kawasan iklim tropis. Artinya masyarakat Indonesia bermukim
Teknik Geofisika ITS menyelenggarakan Webinar Refleksi dan Resolusi Pengurangan Risiko Bencana bersama Keynote Speaker: Dr. Raditya Jati , S.Si.,
Penurunan tanah merupakan suatu proses menurunnya tanah pada suatu kawasan yang cukup luas yang bisa terjadi secara alami karena