News

Webinar Penurunan Tanah Kabupaten Sidoarjo

Mon, 20 Jun 2022
12:14 pm
Information
Share :
Oleh : Admin-Teknik Geofisika   |

Penurunan tanah bisa terjadi oleh banyak sebab, antara lain karena tektonik, karena sesar aktif, karena ada sinkhole, karena pengambilan fluida (minyak, gas , air) yang ada di dalam tanah secara berlebihan. Atau kombinasi dari dua atau lebih. Satu hal yang pasti bila terjadi penurunan tanah, ada tanda tanda yang khas antara lain (1) dulu tidak pernah ada genangan sekarang ada genangan yang sulit kering (nganthong), (2) ada perubahan arah aliran air permukaan, dulu mengalir ke timur sekarang mengalir ke barat.

Tanda tanda ini terlihat nyata di Desa Banjarasri dan Kedungbanteng Kecamatan Tanggulangin Sidoarjo mulai akhir 2019 sampai sekarang. Bila hujan beberapa RT desa tersebut tergenang selama beberapa hari. Untuk itu kami ITS-ADPMET-GUSDURIAN-UPNY dan BPBD Kab Sidoarjo menyelenggarakan WEBINAR Penurunan Tanah Kabupaten Sidoarjo dengan mengundang narasumber :

  • Adjie Pamungkas, Ph.D (Kepala Pusat Studi Kebumian Bencana dan Perubahan Iklim ITS)
  • Dr-Ing. Noorlaila Hayati (Dosen Teknik Geomatika ITS)
  • Indra Arifianto (Mahasiswa Doktoral KAUST)

Sebagai penanggap :

  • Dr. Andang Bachtiar (Sekjen Asosiasi Daerah Penghasil Migas)
  • Dr. Eko Teguh Paripurno (Ketua Forum Perguruan Tinggi Untuk Pengurangan Risiko Bencana)
  • Suko Widodo (Akademisi Unair)

yang akan diselenggarakan pada:

Materi narasumber dapat diakses melalui link ini

 

Latest News

  • ITS Geophysical Engineering Successfully Invites Universiti Teknologi Petronas Malaysia Students to Explore the Wringinanom Mud Volcano Phenomenon

    ITS Geophysical Engineering continues to hold international activities to support ITS’ efforts to become a Top 500 World Class

    04 Jul 2024
  • Webinar INISIASI MAJAPAHITOLOGI

    Majapahitologi adalah ilmu yang mempelajari tentang sejarah, bahasa, literatur, agama, arsitektur, seni dan teknologi dari pra Majapahit sampai berakhirnya

    11 Jun 2024
  • Kuliah Tamu “Ancaman Arus Rip di Indonesia dan Mitigasinya” bersama Dr. Ir. Wahyudi, M.Sc

    Katadata Insight Center (KIC) menunjukkan, masyarakat Indonesia paling menyukai destinasi wisata pantai dan laut pada akhir tahun. Persentasenya mencapai

    11 Jun 2024