News

Webinar#45 “Layakkah Semburan Lumpur Sebagai Warisan Geologi?”

Mon, 04 Oct 2021
7:15 pm
Information
Share :
Oleh : Admin-Teknik Geofisika   |

Semburan lumpur banyak dijumpai di Indonesia dan sebagian muncul secara alami bersamaan dengan munculnya semburan minyak dan gas serta air fosil atau campuran ketiganya. Munculnya semburan lumpur sebagai manifestasi kawasan cekungan minyak dan gas bumi. Sebagian semburan lumpur juga bisa diakibatkan pengeboran.

Lokasi semburan lumpur zaman Belanda th 1800 san, umumnya berdekatan dengan sumu eksploitasi migas. Saat itu semburan lumpur yang ditinggalkan Belanda tsb awalnya jauh dari permukiman sehingga dibiarkan begitu saja. Saat ini semburan tersebut sudah berubah jadi permukiman, makam, bahkan dipakai tempat pembuangan sampah.

Lokasi semburan lumpur yang masih aktif umumnya masih bisa erupsi setiap saat seperti yang terjadi di Kesongo 2020. Oleh karena itu diperlukan regulasi agar kawasan semburan lumpur bisa diusulkan sebagai WARISAN GEOLOGI agarkawasan tersebut bisa dikonservasi dan dipergunakan sebagai kawasan untuk belajar tentang geologi semburan lumpur. Harapannya berkembang menjadi kawasan wisata yang bisa mengangkat dan memberdayakan ekonomi masyarakat setempat.

Therefore ITS Geophysical Engineering presents a webinar with the topic “Layakkah Semburan Lumpur Sebagai Warisan Geologi?” inviting the resource speakers:

  • Dr. Ir. M. Burhannudinnur, M.Sc., IPM (Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia)
  • Dr. Ir. Eko Budi Lelono (Kepala Badan Geologi ESDM)

Which will be held on:

It is required for the students of Geotourism dan Disaster Mitigation course.

The presentation of speaker can be downloaded through the following link once the event is finished:

 

Latest News

  • Beradaptasi dengan Sesar Aktif Penyebab Gempa Darat, Belajar dari Gempa Myanmar

     1. Belajar dari Gempa Myanmar Jumat, 28 Maret 2025, pukul 13:20:56 WIB wilayah Mandalay, Myanmar, diguncang gempabumi tektonik. Gempa

    19 Apr 2025
  • Kembangkan Deep Nueral Network dan IOT Dalam Carbon Capture Storage, Mahasiswa Teknik Geofisika ITS Sabet Juara 2

    Dua Mahasiswa Teknik Geofisika ITS berhasil menjuarai kompetisi nasional INCEPTION 2025. Dimas Xavier Saivascello (5017241010) dan Luvin Diart Lazertino

    20 Mar 2025
  • Mahasiswa Teknik Geofisika ITS Sabet Juara 1 Petrowell Study Case Competition

    Tiga Mahasiswa Teknik Geofisika ITS berhasil menjuarai kompetisi nasional di bidang Oil & Gas. Tim mahasiswa yang terdiri E.T.A.

    19 Mar 2025