Limbah merupakan barang sisa atau bekas yang dihasilkan dari sebuah proses. Limbah pun menjadi sebuah isu yang serius lantaran kian hari limbah yang dihasilkan semakin banyak. Negara Indonesia pun diklaim sebagai negara penghasil limbah terbesar kedua di dunia (sumber : okezone.com). Keprihatinan inilah yang menggerakkan tiga mahasiswa ITS untuk membuat aplikasi pengolahan limbah.
Muhammad Ainul Yaqin dan Alif Wahyu Rodiansyah yang berasal dari Departemen Teknik dan Sistem Industri serta Ifarrel Rachmanda yang berasal dari Departemen Teknik Sipil melakukan kolaborasi membuat aplikasi bernama UseIT ini. Aplikasi tersebut memiliki tiga fitur utama yakni fitur transaksi limbah, pengolahan limbah, dan jasa konsultasi limbah.
Berdasarkan penuturan Muhammad Ainul Yaqin, fitur transaksi limbah berguna untuk memfasilitasi perusahaan penghasil limbah, pengepul limbah, dan perusahaan yang membutuhkan limbah untuk saling bertukar informasi dan harga limbah agar dapat melakukan jual beli limbah. “Limbah yang dihasilkan oleh masyarakat dapat dikumpulkan oleh pengepul limbah kemudian dijual ke perusahaan yang membutuhkan limbah,” ujar pria yang akrab disapa Yaqin ini.
Pria kelahiran Surabaya ini melanjutkan, dalam fitur transaksi limbah, semua limbah baik limbah B3 (Bahan berbahaya dan beracun) maupun non B3 dapat ditransaksikan asalkan perusahaan yang membeli mampu memanfaatkan limbah tersebut dan tidak membuang limbah tersebut. Contoh limbah non B3 yang diperjualbelikan di UseIT adalah limbah plastik, pvc, pipa, besi, aluminium, kardus, kotoran hewan, dan masih banyak lagi. Adapun limbah B3 yang diperjualbelikan untuk saat ini adalah limbah fly ash dan bottom ash. “Limbah tersebut biasanya dihasilkan oleh pembangkit listrik dan di diperlukan oleh pabrik pembuat semen,” lanjut mahasiswa angkatan 2017 ini.
Yaqin melanjutkan, keunggulan fitur ini adalah tersedianya jenis limbah dengan lengkap beserta harganya. Selain itu UseIT akan menjadi pihak ketiga dalam menjembatani transaksi penjual limbah dan pembeli limbah melalui media, jasa pengantaran, dan cara pembayaran yang mudah. “Hingga saat ini masih belum ada platform yang mewadahi pengepul limbah untuk bertransaksi dengan mudah serta aman tanpa memikirkan cara pembayaran dan bagaimana mengantarkan limbah tersebut ke perusahaan tujuan,” terang Yaqin
Sejalan dengan penjelasan Yaqin, Alif Wahyu Rodiansyah mengungkapkan, selain transaksi limbah, UseIT juga memiliki jasa pengolahan limbah. Jasa pengolahan limbah ini diperuntukkan bagi perusahaan atau UKM yang tidak bisa mengolah limbah produksinya dengan baik. Use IT akan membantu menyelesaikan permasalahan tersebut dengan mendatangi perusahaan yang mendaftar kemudian melakukan survey limbah dan membuat sistem pengolahan limbah dengan baik. “Tentunya mitra kami akan turut membantu dalam menyelesaikan permasalahan pengolahan limbah,” tuturnya.
Mahasiswa asal Surabaya ini pun menerangkan, ide fitur jasa pengolahan limbah ini didapat dari keprihatinan atas perusahaan perusahaan yang masih membuang limbah produksinya ke sungai tanpa diolah terlebih dahulu. Hal itu akan memicu kerusakan lingkungan dan ketidaknyamanan masyarakat sekitar perusahaan. Sejatinya, perusahaan tersebut ingin mengolah limbahnya, namun masih tidak tahu bagaimana cara mengolah limbah produksinya “Oleh sebab itu UseIT hadir untuk menangani permasalahan perusahaan tersebut,” jelas pria yang akrab disapa Alif ini.
Alif menambahkan, apalagi di masa pandemi covid -19 ini, limbah rumah sakit berupa APD (Alat Pelindung Diri), masker kain, dan barang rumah sakit lainnya meningkat secara drastis. Apabila tidak bisa dikelola dengan baik, limbah tersebut dapat turut mencemari lingkungan. “Oleh sebab itu, dengan adanya UseIT ini, kami berharap limbah tersebut dapat dikumpulkan dan di sterilkan kemudian diolah agar tidak mencemari lingkungan,” sahutnya.
Ifarrel Rachmanda, salah satu anggota tim Use IT juga menjelaskan, fitur terakhir Use IT adalah jasa konsultasi limbah. Dalam fitur ini, UseIT memberikan layanan seperti jasa perhitungan jejak karbon, jasa perhitungan life cycle assessment (LCA), dan jasa konsultasi secara langsung dengan ahli limbah mitra UseIT. Tujuan adanya fitur ini adalah memfasilitasi perusahaan dan UKM yang memiliki permasalahan seputar limbah atau ingin mengevaluasi konsumsi energi dan emisi perusahaan yang dihasilkan. “Karena hingga saat ini masih jarang jasa konsultasi limbah bagi perusahaan,” ungkap pria yang akrab disapa Farrel ini
Hingga berita ini diterbitkan, UseIT telah menjuarai dua kompetisi Nasional diantaranya Perbanas Entrepreneur Award 2020 yang diselenggarakan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Perbanas, dan Business Plan Competition yang diselenggarakan oleh Sistem Informasi Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta.
Selain itu, dalam menunjang platformnya, kini UseIT memiliki 5 anggota tambahan diantaranya Ardian Kristya Pratama, Angga Pradipta Kurnia Putra, Faizal Putra Budimas, Novaren Veraldo dan Mochammad Akbar Ilmah. UseIT ini pun telah memiliki 5 mitra penjual limbah yang terdiri dari limbah plastik, besi, PVC, kardus, dan baja. Selain itu UseIT juga memiliki website yang dapat diakses di laman https://zeus-use-it.herokuapp.com/ dan sedang mengembangkan aplikasi agar dapat diakses di google play store.
Ainul Yaqin dan tim berharap, UseIT dapat berdampak baik untuk lingkungan, tidak hanya di Indonesia, namun dapat berdampak baik bagi lingkungan seluruh dunia. “Semoga dengan hadirnya UseIT, permasalahan lingkungan di negara ini dapat diselesaikan dengan cepat dan lingkungan dapat kembali membaik,” pungkasnya.
Dokumentasi
Alif wajhyu bersama Bu min Pengepul Plastik, Koran, Besi dan Pipa daerah Surabaya
Alif Wahyu bersama pak ilyas Pengepul Pipa PVC bekas
Alif Wahyu bersama Pak taufiq Pengepul kayu kayu bekas
Ainul Yaqin Menunjukkan website Useit
Ainul yaqin menunjukkan rancangan aplikasi
Ifarrel Menunjukkan desain Useit
Alif Wahyu Menunjukkan desain useit
Faizal Putra Budimas menunjukkan desain Aplikasi UseIT
Ainul yaqin, Alif Wahyu, dan Ifarrel dalam perlombaan STIE Perbanas
(Gambar 1, tim Use IT bersama Dewan Jrui Mengangkat trofi juara 3)
Tim UseIT dalam perlombaan online Universitas Kristen Duta wacana secara online (gambar saat presentasi)
Kevik Logistik Perkenalkan prototype terbaru dari Kevik, electric tuktuk : Kevik Reefer. Ini menyusul kakaknya yang telah meluncur tahun
sumber : https://www.instagram.com/ditmawaits/p/DBp8Mgezz-U/ Post Views: 28
sumber : https://www.instagram.com/ditmawaits/p/DBp8Mgezz-U/ Post Views: 30