Program Sarjana Teknik Industri dirancang dengan total beban studi 144 SKS, yang mencakup:

• 18 SKS Mata Kuliah Dasar Sains
• 15 SKS Mata Kuliah Umum
• 2 SKS Mata Kuliah Pengayaan
• 103 SKS Mata Kuliah Keilmuan Teknik Industri
• 6 SKS Tugas Akhir

Setiap 1 SKS setara dengan:

• 50 menit pertemuan tatap muka,
• 60 menit kegiatan penugasan terstruktur, dan
• 60 menit kegiatan belajar mandiri,

yang dilaksanakan setiap minggu selama 16 minggu.

• PEO 1. Lulusan diakui sebagai problem solver yang efektif yang ditandai dengan keterampilan  dalam menggunakan pendekatan yang holistik  dan terintegrasi dalam menghadapi permasalahan industri yang kompleks.
• PEO 2. Lulusan mempunyai kompetensi untuk mengaplikasikan pendekatan analitik, komputer dan metodologi teknik industri untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan praktis.
• PEO 3. Lulusan dapat memerankan fungsi manajerial dan kepemimpinan jabatan profesional yang mereka pilih.
• PEO 4. Lulusan dapat beradaptasi secara efektif dengan perubahan-perubahan kebutuhan di dunia kerja dan melaksanakan pembelajaran sepanjang hayat (lifelong learning).

Lulusan Program Sarjana Jurusan Teknik Sistem dan Industri dimaksudkan untuk memiliki kemampuan sebagai berikut:

1. Kemampuan menerapkan pengetahuan matematika, ilmu pengetahuan alam dan/atau material, teknologi informasi dan keteknikan untuk mendapatkan pemahaman menyeluruh tentang prinsip-prinsip keteknikan.
2. Kemampuan mendesain komponen, sistem dan/atau proses untuk memenuhi kebutuhan yang diharapkan di dalam batasan-batasan realistis, misalnya hukum, ekonomi, lingkungan, sosial, politik, kesehatan dan keselamatan, keberlanjutan serta untuk mengenali dan/atau memanfaatkan potensi sumber daya lokal dan nasional dengan wawasan global.
3. Kemampuan mendesain dan melaksanakan eksperimen laboratorium dan/atau lapangan serta menganalisis dan mengartikan data untuk memperkuat penilaian teknik.
4. Kemampuan mengidentifikasi, merumuskan, menganalisis dan menyelesaikan permasalahan teknik.
5. Kemampuan menerapkan metode, keterampilan dan piranti teknik yang modern yang diperlukan untuk praktik keteknikan.
6. Kemampuan berkomunikasi secara efektif baik lisan maupun tulisan.
7. Kemampuan merencanakan, menyelesaikan dan mengevaluasi tugas di dalam batasan-batasan yang ada.
8. Kemampuan bekerja dalam tim lintas disiplin dan lintas budaya.
9. Kemampuan untuk bertanggung jawab kepada masyarakat dan mematuhi etika profesi dalam menyelesaikan permasalahan teknik.
10. Kemampuan memahami kebutuhan akan pembelajaran sepanjang hayat, termasuk akses terhadap pengetahuan terkait isu-isu kekinian yang relevan.

The International Undergraduate Program (also known as IUP) is a bachelor program that implements English as the language of instruction. IUP is intended for Indonesian nationality and Non-Indonesian nationality high school graduates who meet the requirements set by ITS. The program offers the regular undergraduate curriculum and provides opportunities for students to take part in international exposure activities in one or more of the following activities:

1. Study excursion
2. Internship in an international or multinational company
3. Student exchange
4. Summer/short course
5. Joint Degree (only for study programs that offer Joint Degree program