News

Upaya Menggalang Kerjasama dengan AMC-Tasmania University

Jum, 01 Mar 2019
8:28 AM
Berita
Share :
Oleh : Admin-Teknik Kelautan   |

DTK ITS NEWS – Di akhir bulan, 28 Pebruari 2019, delegasi dari AMC (Australian Maritime College), Unversitas Tasmania, Australia datang mengunjungi ITS. Tiga orang delegasi Prashant Bhaskar, Ph.D (Director of National Centre for Ports and Shipping), Dean Cook (Chief Executive Officer AMCS) dan Cameron Parsons (manager IO-Univ. Tasmania), diterima di ruang sidang WR.IV ITS oleh Dr.Eng. Trika Pitana (International Office ITS) beserta wakil-wakil 4 Departemen di lingkungan Fakultas Teknologi Kelautan (FTK), ITS. Dari Departemen Teknik Kelautan (DTK) ITS hadir Dr.Eng. Rudi W. Prastianto (Kadep DTK), Dr. Wahyudi (Kaprodi Pasca DTK) dan Haryo D. Armono (Sekprodi Pasca DTK)

 

 

Presentasi dari delegasi AMC-Tasmania Univ. dan diskusi untuk menggali potensi kerjasama

Tujuan kunjungan mereka adalah, pertama ingin memperbaharui MoU yang sudah kedaluwarsa, yaitu yang hanya berlaku 3 tahun sejak ditandatangani pada 9 Mei 2014 yang lalu. Selain itu mereka ingin memperjelas dan mempertegas lagi ekspertis-ekspertis mereka serta potensi yang benar-benar bisa dikerjasamakan secara nyata. AMC merupakan salah satu institusi ternama di dunia dalam bidangnya yang merupakan bagian dari Universitas Tasmania yang bidang garapnya Maritim (Maritime), baik di sektor pendidikan (jenjang sarjana hingga pascasarjana), pelatihan-pelatihan maupun konsultansi. Bidang yang termasuk dalam AMC, kurang lebih mencakup bidang-bidang di dalam FTK yaitu Naval architecture, Ocean and Marine Engineering serta Ports and Shipping. Dengan demikian sangat tepat untuk menjadi partner kerjasama potensial bagi DTK-FTK.

Pada kesempatan diskusi, Kadep DTK menjelaskan bahwasanya DTK memiliki 3 bidang utama yaitu offshore engineering, coastal engineering, dan ocean energy. “Di departemen kami ada fasilitas flume tank untuk simulasi dan eksperimen baik bangunan pantai (misal break water) maupun jenis bangunan lepas pantai terapung”, jelas Dr.Eng. Rudi W. Prastainto, kadep DTK. “Selain itu, saat ini di DTK sedang dikembangkan dan digiatkan penelitian bidang Ocean Energy (angin, gelombang) melalui penelitian dan pembimbingan TA dan Tesis”, tambah kadep DTK.

Kaprodi Pasca DTK, Dr. Wahyudi, menambahkan terkait dengan bidang coastal engineering, bahwa saat ini DTK memiliki kerjasama dengan NUFFIC-NICE Belanda khususnya terkait bidang integrated coastal zone management.  “Di samping itu, sebagai bentuk pengembangan studi di bidang offshore engineering, beberapa staff DTK mengembangkan penelitian tentang offshore aqua culture di perairan Indonesia untuk budidaya ikan jenis Tuna”, jelas kaprodi pascasarjana DTK.

Foto bersama delegasi AMC-Tasmania Univ. di gedung rektorat ITS.

Selain reputasi keilmuan yang bagus, AMC akan dapat menjadi partner yang potensial karena lokasi Australia yang tidak terlalu jauh dengan Indonesia dibanding kalau harus ke universitas-universitas di Eropa, sehingga bentuk-bentuk kerjasama exchange lebih memungkinkan. Selain itu, kerjasama yang potensial tidak hanya sebatas pada hal-hal yang penelitian/research seperti diterangkan di atas, tapi juga untuk (i) professional development, (ii) exchange of faculty members, (iii) exchange of undergraduate and postgraduate students, sebagaimana tercantum dalam dokumen MoU antara ITS dan Universitas Tasmania. [@eRWePe.DTK.ITS]

.

Latest News

  • Boskalis Visited Ocean Engineering ITS

      DTKNEWS – Boskalis Company visited the Ocean Engineering Department on 6th May 2024 to have a break-thru collaboration.

    22 Mei 2024
  • Kunjungan Kuliah Lapangan Program Studi Teknik Kelautan ITB

    Ngopi Susu” – Ngobrol Perihal Isu-Isu. Terdengar menarik bukan? Senin, 13 Mei 2024, Departemen Teknik Kelautan ITS menerima kunjungan

    16 Mei 2024
  • Ngopi Susu: Kolaborasi Teknik Kelautan ITB dan ITS

    DTKNEWS – Ngopi susu (ngobrol perihal isu-isu) merupakan kolaborasi acara antara Himpunan Mahasiswa Teknik Kelautan ITS (himatekla) dengan Keluarga

    15 Mei 2024