“Akreditasi suatu program studi sebagai suatu bentuk akuntabilitas oleh lembaga akreditasi mandiri. IABEE merupakan lembaga akreditasi mandiri dengan pengakuan masyarakat internasional, yang sedang dalam proses pengajuan sebagai anggota (signatory) Washington Accord yang beranggotakan lembaga akreditasi internasional bidang teknik/rekayasa (Engineering) dari berbagai negara termasuk ABET dan JABEE”.
Kutipan di atas disampaikan Dr. Yoyok Setyo Hadiwidodo, ST., MT. sebagai salah seorang nara sumber pada sebuah workshop bertitel “Workshop Akreditasi Internasional untuk Program Studi di Lingkungan USU”. Acara tersebut berlangsung di Ruang Rapat Senat, Lt. 3, Gedung BPA Universitas Sumatera Utara (USU) pada Jumat 27 April 2018 yang dihadiri banyak pejabat USU diantaranya WR4 Prof. Bustami Syam, Ketua PJM, para Kaprodi di USU dan PIC akreditasi
Dua orang narasumber dari ITS, Dr. Yoyok S. Hadiwidodo dan Dr. Melania S. Muntini, dalam workshop akreditasi internasional di Universitas Sumatera Utara (USU).
“Berdasarkan UUN. no. 12 tahun 2012 dikatakan, Lembaga akreditasi mandiri merupakan bentukan pemerintah atau masyarakat yang berdasarkan rumpun ilmu atau cabang ilmu. Sebelum terbentuk lembaga akreditasi mandiri, maka akreditasi program studi dilakukan oleh BANPT”, ujar pria kelahiran Bojonegoro dalam presentasinya di Sesi Kedua yang dimoderatori oleh Dr.Eng. Taufiq bin Nur, ST., M.Eng dari USU. Pria yang di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya menjabat sebagai Sekretaris Departemen Teknik Kelautan ini memaparkan materi presentasi berjudul: “Pengenalam IABEE, Persyaratan dan Kelengkapan Mengikuti IABEE dan Best Practice Prodi Teknik Kelautan Mengikuti Proses Akreditasi IABEE”. Hal ini berdasarkan pengalamannya sebagai Koordinator Tim dalam menyiapkan akreditasi IABEE Prodi Sarjana Teknik Kelautan di akhir tahun 2017. Upaya pengajuan akreditasi yang diinisiasi oleh Kadep Teknik Kelautan ITS Dr.Eng. Rudi W. Prastianto beserta dukungan segenap dosen DTK yang luar biasa ini, pada akhirnya membawa Prodi Sarjana Teknik Kelautan menjadi prodi pertama di ITS – Surabaya yang mendapatkan akreditasi IABEE.
Workshop Akreditasi Internasional sebagai upaya Universitas Sumatera Utara (USU) menuju World Class University
Sebelumnya, di Sesi pertama, salah seorang nara sumber lainnya dari ITS, Dr. Melania S. Muntini (dosen Prodi Fisika ITS-Surabaya), telah memaparkan perihal ASEAN University Network on Higher Education for Quality Assurance (AUN-QA) dengan materi khusus “Strategi Penyusunan Self Assessment AUN-QA”. Pada sesi ini dipimpin oleh moderator Dr. Jonner Hasugian, M.Si. dari USU. Program sertifikasi AUN-QA ini juga sedang digiatkan di ITS-Surabaya yang mana saat ini beberapa Prodi sudah berhasil mendapatkannya.
Dua orang narasumber dari ITS (Dr. Yoyok S. Hadiwidodo dan Dr. Melania S. Muntini) berfoto bersama peserta workshop yang juga dihadiri Prof. Bustami Syam, WR4 Universitas Sumatera Utara (USU)
Acara yang memiliki 3 sesi utama ini, diakhiri dengan presentasi ketiga tentang Capaian Prodi Teknik Mesin dan Teknik Kimia dalam Akreditasi IABEE, yang disampaikan oleh Ir. Maya Sarah, MT., Ph.D, IPM. dan Dr. Ir. Sabri, MT. Acara disambung dengan diskusi yang cukup menarik dan dengan antusias tinggi baik dari para pemateri dan peserta.[@erwepe_April 2018].
DTKNEWS – Boskalis Company visited the Ocean Engineering Department on 6th May 2024 to have a break-thru collaboration.
Ngopi Susu” – Ngobrol Perihal Isu-Isu. Terdengar menarik bukan? Senin, 13 Mei 2024, Departemen Teknik Kelautan ITS menerima kunjungan
DTKNEWS – Ngopi susu (ngobrol perihal isu-isu) merupakan kolaborasi acara antara Himpunan Mahasiswa Teknik Kelautan ITS (himatekla) dengan Keluarga