DTKNEWS-Ditengah pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) yang tak kunjung membaik, sejumlah mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya tetap melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN), meskipun dalam bentuk yang berbeda. Karena terbatas oleh keadaan yang belum memungkinkan sejak ditetapkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Surabaya dan beberapa kota lainnya, mahasiswa yang seharusnya melaksanakan kegiatan KKN di sejumlah desa ini pun harus mengurungkan niat baiknya untuk melaksanakan program kerja dengan turun langsung pada masyarakat. Namun tak terhalang oleh keadaan, mahasiswa-mahasiswa ini tetap berinovasi dengan mengganti kegiatan lapangan menjadi kegiatan lain yang sama bermanfaatnya. Hal ini membuktikan bahwa pandemi tidak menghalangi peran dan fungsi mahasiswa ITS untuk menerapkan Tri Dharma Perguruan Tinggi ke-3 yaitu turun langsung untuk mengabdi pada masyarakat melalui kegiatan KKN.
Dr. Ir. Hasan Ikhwani memberi pengarahan dan bimbingan kepada mahasiswa
Beberapa diantaranya adalah mahasiswa/i mata kuliah Wawasan dan Aplikasi Teknologi Kelas 1, 6, 17, dan 42 yang saat ini tidak dapat turun langsung ke Desa Puncu, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri untuk melaksanakan kegiatan KKN. Dr. Ir. Hasan Ikhwani, M.Sc. dan Dra. Endang Susilowati, MS. selaku dosen kelas sekaligus pembimbing KKN mahasiswa-mahasiswa ini mengatakan bahwa sesuai instruksi Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITS, kegiatan KKN yang semula harus dilaksanakan di Desa Puncu Kabupaten Kediri pada pertengahan Juni ini dapat digantikan dengan kegiatan berbasis virtual yang sama bermanfaatnya untuk warga Desa Puncu. Dr. Ir. Hasan Ikhwani, M.Sc., dosen Teknik Kelautan ITS yang akrab dipanggil Pak Hasan tersebut juga mencontohkan beberapa kegiatan KKN yang dimodifikasi menjadi virtual dengan salah satu caranya adalah pembuatan website database desa yang berisikan informasi profil desa yang dapat bekerjasama dengan web hosting resmi pemerintah Indonesia.
Pemilihan program kerja KKN berupa website database desa ini dikarenakan mahasiswa-mahasiswa tersebut melihat adanya sebuah kesempatan yang baik dalam pengembangan sumber daya lokal serta sektor pariwisata dan perkebunan di Desa Puncu. Oleh karena itu gabungan beberapa mahasiswa kelas Wawasan dan Aplikasi Teknologi ini bersama dosen pembimbing mereka, Dr. Ir. Hasan Ikhwani, M.Sc. dan Dra. Endang Susilowati, MS., memiliki inovasi untuk menciptakan database desa yang berbasis website, guna memberikan informasi tentang kondisi dan situasi terkini Desa Puncu kepada masyarakat baik dari Desa Puncu maupun dari luar Desa Puncu. Hanya dengan waktu satu bulan, mahasiswa-mahasiswa ITS ini mampu merampungkan website database Desa Puncu yang berisikan profil desa hingga potensi-potensi yang dimiliki desa ini.
Dalam proses pembuatan website ini, tim website menggunakan web hosting dari WordPress. Shania Eriadhani Astagina, mahasiswa Wawasan Teknologi Kelas 17 yang berasal dari Departemen Teknik Informatika, mengatakan bahwa pemilihan WordPress sebagai hosting desa ini dikarenakan penggunaannya yang simpel dan tidak merumitkan. “Kami memakai WordPress karena memikirkan untuk penggunaan kedepannya oleh aparat desa, sehingga dalam proses mengganti data atau tampilan tidak mengalami kendala,” ujarnya. Namun, Shania dan tim website yang merupakan mahasiswa/i Departemen Teknik Informatika yang juga tergabung dalam kelas 17 ini menjelaskan bahwa pihaknya mengalami sedikit kendala dalam proses hosting ini. “Dalam pembuatan web ini kami belum dapat menggunakan web hosting dari desa.id dikarenakan pendaftaran domain yang sedikit rumit dan membutuhkan waktu yang lama dalam proses konfirmasi di KOMINFO,” tambahnya. Shania juga menjelaskan bahwa dalam pembuatan website Desa Puncu, terdapat beberapa kendala lain seperti kurangnya data yang minim serta adanya kendala dalam komunikasi dengan aparat desa.
Beberapa mahasiswa ITS yang tergabung dalam mata kuliah Wawasan dan Aplikasi Teknologi ini berharap dengan program kerja KKN berupa pembuatan website database desa dapat bermanfaat bagi warga Desa Puncu ke depannya. Website ini sendiri pada saat ini telah dirilis dengan alamat desapuncu.wordpress.com yang dapat diakses oleh berbagai kalangan masyarakat. Adanya website ini merupakan sebuah potensi bagi Desa Puncu untuk dapat mengenalkan desa mereka pada dunia luar. Pasalnya, website ini telah mencakup beberapa informasi serta potensi yang dimiliki desa ini.
Tampilan website Desa Puncu sebagai program kerja KKN mahasiswa ITS
Website yang beralamatkan desapuncu.wordpress.com ini memiliki beberapa menu informasi seperti profil dan struktur desa, data wilayah, fasilitas layanan desa dan lembaga-lembaga desa serta berita harian warga Puncu. Bahkan nampaknya website ini juga telah merangkum beberapa potensi sumber daya alam yang ada di desa ini. Tentunya dengan pengelolaan yang baik dari warga Desa Puncu, website ini dapat menjadi sarana branding yang menjanjikan bagi desa maupun masyarakat sekitar. Menu profil dan struktur desa dapat memberikan informasi yang up-to-date pada masyarakat Puncu terkait administrasi desa. Kegiatan administrasi warga Puncu dapat menjadi lebih mudah dengan mengakses menu ini. Kemudian dengan adanya menu fasilitas layanan desa dan lembaga-lembaga desa, masyarakat dapat mengetahui dengan lebih mudah apabila mereka membutuhkan segera layanan tersebut. Selain itu, masyarakat Puncu juga dapat mengakses berita harian yang akan di-update sehingga masyarakat akan menjadi lebih melek terhadap informasi dan teknologi yang ada di sekitar mereka. Tidak lupa dengan adanya menu data wilayah dan potensi sumber daya alam yang tentu saja dapat diakses oleh siapapun, hal ini dapat menjadikan sarana branding Desa Puncu untuk lebih dikenal oleh dunia luar. Jangan salah, Desa Puncu memiliki banyak sekali potensi sumber daya alam yang menarik dari segi industri pariwisata maupun produk perkebunan organiknya, lho. Yuk rame-rame click dan share website ini di desapuncu.wordpress.com! (hsn)
DTKNEWS – Boskalis Company visited the Ocean Engineering Department on 6th May 2024 to have a break-thru collaboration.
Ngopi Susu” – Ngobrol Perihal Isu-Isu. Terdengar menarik bukan? Senin, 13 Mei 2024, Departemen Teknik Kelautan ITS menerima kunjungan
DTKNEWS – Ngopi susu (ngobrol perihal isu-isu) merupakan kolaborasi acara antara Himpunan Mahasiswa Teknik Kelautan ITS (himatekla) dengan Keluarga